S1 - Skripsi

Hubungan Pengetahuan dan Kebutuhan K3 dengan Motivasi Karyawan Mengikuti Pelatihan K3 di Gedung Pusat Administrasi UI Tahun 2019

Faisal Ali Ramdhani; Pembimbing: Erwandi, Dadan/Penguji: Susilowati, Indri Hapsari; Yuni Kusminanti (FKM-UI, 2019)

Abstrak

Latar belakang: Motivasi mengikuti pelatihan K3 merupakan suatu ketertarikan untukmengikuti pelatihan K3 agar terhidar dari kecelakaan serta PAK. Tingkat kehadian DiGedung PAUI dalam mengikuti pelatihan K3 masih terbilang rendah dan insiden yangterjadi di Lingkungan UI berjumlah 193 Insinden pada tahun 2019.Tujuan: Untuk melihat hubungan antara pengetahuan K3, kondisi lingkungan kerja,bahaya di tempat kerja, dan penerapan SMK3 dengan motivasi mengikuti pelatihan K3.Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dan metode cross sectional. Sampel 160responden dengan menjawab kuesioner.Hasil: Hasil analisis bivariat mengenai hubungan antara pengetahuan dan kebutuhan K3(kondisi lingkungan kerja, bahaya di tempat kerja, dan penerapan SMK3) denganmotivasi mengikuti pelatihan K3, dimana pengetahuan K3 tinggi memilikikecenderungan 1.62 kali, kondisi lingkungan kerja baik memiliki kecenderungan 5.37kali, responden bahaya tinggi memiliki kecenderungan 2.07 kali, dan penerapan SMK3baik memiliki kecederungan 6.41 kali memiliki motivasi tinggi.Kesimpulan: Oleh karena itu diperlukannya pemanfaatan media massa untukmembantu dalam pelatihan K3 yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan jugaadanya pengawasan untuk kondisi lingkungan, bahaya, dan penerapan SMK3.Kata kunci: Motivasi, Pengetahuan K3, Kondisi Lingkungan Kerja, Bahaya Di TempatKerja, Penerapan SMK3.
Background: Motivation to attend OHS training is an interest to take OHS training toavoid work accidents and occupational diseases. The incidence of employees in PAUIBuilding in attending rate OHS training is still relatively low and the incidents thatoccurred in the UI environment amounted to 193 incidents in 2019.Purpose: To see the relationship between OHS knowledge, work environmentconditions, hazards in the workplace, and OHS implementation with motivation toattend OHS training.Methods: Descriptive research quantitative approach with cross sectional method.Sample of 160 respondents by answering the questionnaire.Results: The results of bivariate analysis regarding the relationship knowledge andneeds for OHS skills (working environment conditions, hazards in the workplace, andOHS application) with motivation to attend OHS education and training, where highOHS knowledge has a tendency of 1.62 times, good working environment conditionshave a tendency of 5.37 times, high hazard have a tendency of 2.07 times, and theapplication of OHS both had a tendency of 6.41 times having high motivation.Conclusion: Therefore it is necessary to use mass media to assist in OHS training thatis suitable to the employees needed and also the supervision of environmentalconditions, hazards, and the application of OHS.Keywords: Motivation, OHS Knowledge, Working Environment Conditions, Hazard inthe Workplace, Application of OHS.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10227
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2019
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 89 hlm; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Motivasi, Pengetahuan K3, Kondisi Lingkungan kerja, Bahaya di tempat Kerja, Penerapan SMK3
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Faisal Ali-Skripsi-fkm-fulteks-2020 sec.pdf ::
 Faisal Ali-skripsi-fkm-Naskah Ringkas.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10227 S-10227 TERSEDIA Lantai 5 / ANNEX
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 132625

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive