S1 - Skripsi

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita (12-59 Bulan) Di Provinsi DKI Jakarta (Analisis Data RISKESDAS 2018)

Farah Thalibah; Pembimbing: Helda; Penguji: Yovsyah, Felly Philipus Senewe (FKM UI, 2020)

Abstrak

Perkiraan ada 120 juta kasus pneumonia setiap tahun di seluruh dunia, yangmengakibatkan sebanyak 1,3 juta kematian. Setiap tahun pneumonia selalu menempatiperingkat atas sebagai penyebab kematian bayi dan balita di Indonesia. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor- faktor berhubungan dengan kejadian pneumonia padabalita (12-59 bulan) di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian menggunakan data sekunder dariRiset Dasar Kesehatan (Riskesdas) tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalahcross sectional. Hasil penelitian menunjukkan proporsi kejadian pneumonia pada balitaadalah 5,7%. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara karakteristikbalita dan karakteristik ibu dengan kejadian pneumonia. Proporsi pneumonia lebih tinggipada balita berumur 25-59 bulan (OR=1,852), berjenis kelamin laki-laki (OR=1,2),berstatus imunisasi campak lengkap (OR=1,448), berstatus imunisasi DPT-HB-HiBlengkap (OR=1,069), berstatus pemberian vitamin A lengkap (OR=1,189), dan memilikiibu berpendidikan tinggi (OR=1,779). Oleh karena itu diperlukan pengembanganprogram pencegahan pneumonia pada balita berdasarkan faktor-faktor risiko tersebut,serta penyuluhan kepada masyarakat terutama ibu dan orang terdekat lain yang mengasuhbalita tentang gejala dan pencegahan pneumoniaKata kunci:Pneumonia, balita, DKI Jakarta
There are an estimated 120 million cases of pneumonia every year worldwide, resultingin as many as 1.3 million deaths. Every year pneumonia is always ranked as the leadingcause of death of infants and toddlers in Indonesia. This study aims to determine thefactors associated with the incidence of pneumonia in infants (12-59 months) in DKIJakarta Province. The study used secondary data from Riskesdas 2018. The researchdesign used was cross sectional. The results showed the proportion of the incidence ofpneumonia in toddlers was 5.7%. There is no statistically significant relationship betweentoddler characteristics and mother characteristics with the incidence of pneumonia. Theproportion of pneumonia is higher in toddlers aged 25-59 months (OR = 1.852), male(OR = 1.2), complete measles immunization status (OR = 1,448), complete DPT-HB-HiBimmunization status (OR = 1.069), complete vitamin A status (OR = 1.189), and havehighly educated mothers (OR = 1.779). Therefore it is necessary to develop a pneumoniaprevention program for toddlers based on these risk factors, as well as counseling to thecommunity especially mothers and other closest people who is taking care of toddlersabout the symptoms and prevention of pneumoniaKey words:Pneumonia, toddlers, DKI Jakarta.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10307
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 68 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Pneumonia, Balita, DKI Jakarta
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Farah Thalibah-FKMUI-Naskah Ringkas-2020.docx ::
 Farah Thalibah-FKMUI-Fulltext-2020.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10307 S-10307 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134009

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive