Pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dapat menjadi bekal remaja dalam berperilaku sehat dan bertanggung jawab, namun tidak semua remaja memperoleh informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi, salah satunya mengenai kebersihan genitalia. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan perilaku kebersihan genitalia santriwati Pondok Pesantren X Jakarta tahun 2019. Penelitian ini menggunakan disain studi crosssectional dengan menggunakan data primer pada 80 santriwati di Pondok Pesantren X Jakarta. Hasil menunjukkan bahwa 65% santriwati memiliki perilaku kurang baik dalam kebersihan genitalia Berdasarkan analisis bivariat, diketahui faktor yang mempunyai hubungan bermakna dengan perilaku kebersihan genitalia adalah usia (p=0,033), pengetahuan (p=0,006), keterpaparan informasi (p=0,001), dan dukungan keluarga (p=0,004).
Kata kunci: kebersihan genitalia, perilaku, perilaku kebersihan genitalia, Pondok Pesantren, remaja, santriwati, pengetahuan, keterpaparan informasi, dukungan keluarga.
Adolescents knowledge about reproductive health can be a provision for adolescents in behaving healthily and responsibly, but not all adolescents have sufficient and accurate information about reproductive health, one of which is about genital hygiene. This thesis aims to determine the factors associated with genital hygiene behavior of female students at X Boarding School Jakarta in 2019. This study used a cross-sectional study design using primary data on 80 female students at X Boarding School Jakarta. The results show that 65% of female students have poor behavior in genital hygiene. Based on bivariate analysis, the factors that have a significant relationship with genital hygiene behavior are age (p = 0.033), knowledge (p= 0.006), information exposure (p= 0.001) and family support (p= 0.004).
Keyword: Genital hygiene, behavior, genital hygiene behavior, boarding school, adolecents, female student, knowledge, information exposure, family support