ipertensi merupakan salah satu penyakit dengan angka mortalitas dan morbiditasyang sangat tinggi di dunia. Hipertensi merupakan penyakit terbanyak dengan kasus3.336 di Puskesmas Pasar Manggis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada lansia diwilayah kerja Puskesmas pasar Manggis Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Responden dalam penelitian ini yaitulansia (≥60 tahun) dengan hipertensi yang bertempat tinggal di wilayah kerja PuskesmasPasar Manggis sebanyak 59 responden, yang dipilih menggunakan metode quotasampling. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara via telepon dengan panduankuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) dan kuesioner yang telahdiadaptasi dari penelitian sebelumnya serta dianalisis dengan uji chi-square . Hasilpenelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan (p=0,011), pengetahuan (p=0,009), dandukungan keluarga (p=0,001) memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhanminum obat antihipertensi. Jenis kelamin, umur, peran petugas kesehatan dan aksesterhadap pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengankepatuhan minum obat antihipertensi (p> 0,05). Hasil penelitian ini diharapkanbermanfaat bagi Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan & Puskesmas Pasar Manggissebagai dasar pengambilan keputusan untuk upaya kedepannya dalam meningkatkankesadaran, pengobatan dan pengendalian penyakit hipertensi di masyarakat.Kata Kunci:Kepatuhan Minum Obat, Obat Antihipertensi, Tekanan Darah, Hipertensi, Lansia
Hypertension is a disease with very high mortality and morbidity in the world.Hypertension is the most common disease with cases of 3.336 in Puskesmas PasarManggis. This study aims to determine the factors associated with antihypertensivemedication adherence among elderly in the working area of Pasar Manggis Health Centerin 2020. This research is a quantitative-based cross-sectional design. Respondents in thisstudy were 59 elderly (≥60 years old) with hypertension who lived in the working area ofPasar Manggis Health Center which were selected using the quota sampling method.Data was collected through phone interview questions with the Morisky MedicationAdherence Scale-8 (MMAS-8) questionnaire and a questionnaire that has been modifiedfrom previous studies which will be analyzed by chi-square test. The results showed thateducational factors (p = 0.011), knowledge (p = 0.009), and family support (p = 0.001)had a significant relationship with antihypertensive medication adherence. Gender, age,role of health workers and access to health services do not have a significant relationshipwith antihypertensive medication adherence (p> 0.05). The result of this study areexpected to benefit the Sout Jakarta city Health Office & Pasar Manggis Health Centeras a basis for making decisions for future efforts to raise awareness, treatmet and controlof hypertension in the community.Keyword: Medication Adherence, Antihypertensive Medication, Blood Pressure,Hypertension, Elderly.