S1 - Skripsi

Penerapan Sistem Informasi Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Berbasis Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Di Indonesia: Studi Literature Review

Uswatun Hasanah Nuri Rosyidi; Pembimbing: Oktamianti, Puput / Penguji: Ayuningtyas, Dumilah ; Zakiah (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit utama penyebab kematian terbesar di dunia, peningkatan prevalensi penderita PTM di Indonesia meningkat berdasarkan Riskesdas tahun 2013 dan Riskesdas tahun 2018. PTM menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menyebabkan tingginya mortalitas dan morbiditas pada pasien yang mengakibatkan beban pembiayaan kesehatan yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan data yang valid dan akurat untuk menciptakan sebuah program kesehatan untuk upaya pengendalian PTM, salah satunya adalah dengan memperkuat sistem informasi surveilans faktor risiko PTM. Penyelenggaraan sistem informasi surveilans faktor risiko PTM diharapkan dapat memberikan data yang vailid dan adekuat sebagai salah satu landasan dalam mengambil keputusan dan perencanaan program pengendalian PTM yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan sistem informasi surveilans faktor risiko PTM di Indonesia untuk digunakan sebagai bahan monitoring dan evaluasi di masa mendatang. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode literature review dengan basis data google scholars dan dokumen penelitian alumni FKM UI. Pendekatan input, proses, output digunakan untuk memperoleh gambaran terperinci dalam komponen penyelenggaraan sistem informasi surveilas faktor risiko PTM. Hasil pencarian diperoleh dua studi terinklusi yang menunjukkan bahwa sumber daya yang menjadi komponen input dalam penyelenggaraan sistem informasi surveilans faktor risiko PTM tidak memadai, komponen proses yang mencakup kegiatan surveilans belum dilaksanakan menggunakan web based system secara keseluruhan, dan pada ouput informasi didiseminakan kepada jajaran strukturl yang lebih tinggi, namun belum ada bukti yang menunjukkan hasil diseminasi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat umum. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa adanya kendala yang ditemui mengakibatkan sistem informasi surveilans faktor risiko PTM belum terlaksana dengan optimal. Kata kunci: Sistem Surveilans, Faktor Risiko, Penyakit Tidak Menular, Pencatatan dan Pelaporan. Non-Communicable Diseases (NCDs) is are the main cause of death in the world, the prevalency of NCDs in Indonesia increased based on according to Riskesdas in 2013 Riskesdas in and 2018. NCDs are public health problems that cause high number in mortality and morbidity in patients, which results in high burden of the health financing. With that being said, it is necessary to develop comprehensive, effective, efficient, and sustainable prevention through systematically targeted health programs. Therefore, valid and accurate data to create a health program for NCDs control efforts is highly needed by strengthening the surveillance information system risk factor of NCDs. The expectancy of implementing surveillance information systems for risk factor of NCDs to provide adequate and reliable data as a basis for making decisions and planning for the proper NCDs control program. This study aims to get an overview of apply the surveillance information systems for risk factor of NCDs in Indonesia that can be used as material for monitoring and evaluation in the future. This research is a qualitative study using the literature review method with a Google Scholars database and FKM UI alumni research documents database. The used of input, process and output approaches to get a detail picture of the components of the surveillance information systems risk factor of NCDs. The researchers get results of the search by Two inclusive studies which met the inclusive criteria showed that the resources that became the input part in the implementation of the surveillance information system risk factor of NCDs were inadequate, the process part that included surveillance activities had not been carried out using a web-based system as a whole thoroughly, and the output was disseminated to the ranks of the structure higher, but there is no evidence that the results of dissemination can be easily accessed by the public. Based on the results of this study, the researcher concluded that the obstacles encountered resulted in the surveillance information system risk factor of NCDs not being implemented optimally. Key words: Surveillance system, Risk Factors, Non-Communicable Diseases, Recording and Reporting

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10372
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 79 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Sistem Surveilans, Faktor Risiko, Penyakit Tidak Menular, Pencatatan dan Pelaporan.
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Uswatun Hasanah Nuri Rosyidi-Kesmas-Fulltext-2020.pdf ::
 Uswatun Hasanah Nuri Rosyidi-Kesmas-Naskah Ringkas-2020 - Uswatun Hasanah N R.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10372 S-10372 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134074

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive