S1 - Skripsi

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pada Kejadian Hipertensi Di Indonesia Tahun 2014 "Analisis Lanjut IFLS 5 / SAKERTI 2014"

Sakurta Harapen Ginting; Pembimbing: Wahyono, Tri Yunis Miko / Penguji: Yovsyah ; Cut Putri Arianie (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan banyak disandang masyarakat. Data dari World Health Organization (WHO), diperkirakan pada tahun 2025 setiap tahunnya 9,4 juta orang akan meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada penduduk Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis lanjut Indonesian Family Life Survey 5 / SAKERTI 2014. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan uji bivariat. Secara statistik, terdapat hubungan yang signifikan (p-value < 0,05) antara kejadian hipertensi dengan usia, wilayah tinggal, tingkat pendidikan, aktivitas fisik, merokok, obesitas, dan depresi. Upaya yang dilakukan untuk mengendalikan hipertensi dapat melalui kerjasama lintas sektor, seperti penguatan UKBM (Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) yang memadai di area urban serta rural untuk menjaga pola hidup sehat. Kegiatan difokuskan kepada upaya surveilans berbasis masyarakat, meningkatkan screening/deteksi dini dengan menjangkau masyarakat melalui pemanfaatan kader dan tokoh-tokoh masyarakat. Kata kunci: Hipertensi, IFLS 5, SAKERTI 2014, Cross-Sectional. Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases. World Health Organization (WHO) estimated that in 2025 every year 9.4 million people will die from hypertension and its complications. This study aims to determine factors are associated with the incidence of hypertension in the Indonesian population. This research is a further analysis of the 2014 Indonesian Family Life Survey (IFLS 5 / SAKERTI 2014). The research methodology used in this study was cross-sectional with a bivariate test. Statistically, there is a significant relationship (p-value <0.05) between the incidence of hypertension and age, area of residence, level of education, physical activity, smoking, obesity, and depression. Efforts made to control hypertension can be through crosssectoral collaboration, such as strengthening adequate UKBM (Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) in urban and rural areas to maintain a healthy lifestyle. The activity focused on community-based surveillance efforts, improving screening / early detection by reaching out to the community through the use of cadres and community leaders. Keywords: Hypertension, IFLS 5, SAKERTI 2014, Cross-Sectional.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10422
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 44 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Hipertensi, IFLS 5, SAKERTI 2014, Cross-Sectional.
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Sakurta Harapen Ginting-Ilmu Kesehatan Masyarakat-Naskah Ringkas-2020 - Sakurta Harapen Ginting.docx ::
 Sakurta Harapen Ginting-FKMUI-Fulltext-2020.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10422 S-10422 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134124

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive