S1 - Skripsi

Tingkat Pengetahuan Serta Timbulan Sampah Sebelum Dan Sesudah Sosialisasi Dan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) Di SMP Negeri 230 Jakarta Tahun 2020

Kemal Hidayat Andrianto; Pembimbing: Fitria, Laila / Penguji: Al Asyary ; Annisa Ratu Kirana (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Volume sampah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia jumlahnya lebih banyak daripada jumlah sampah yang bisa terangkut ke tempat pembuangan akhir. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan volume timbulan sampah yang dihasilkan oleh SMP Negeri 230 Jakarta. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan The One Group Pre-Test and PostTest Design. Intervensi yang diberikan berupa sosialisasi tentang sampah dan pembuatan lubang resapan biopori. Pengukuran data dilakukan sebanyak dua kali yaitu saat sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terhadap responden. Adapun responden di dalam penelitian ini ada sebanyak 101 orang siswa. Hasilnya menunjukkan terdapat kenaikan rata-rata tingkat pengetahuan siswa dari 8,01 (sebelum sosialisasi) menjadi 9,04 (setelah sosialisasi). Hasil uji statistik menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan yang signifikan (p<0,001) antara sebelum dan sesudah intervensi. Volume rata-rata timbulan sampah sekolah mengalami penurunan dari 395,275 Liter (sebelum sosialisasi dan pembuatan lubang biopori) menjadi 325,545 Liter (setelah sosialisasi dan pembuatan lubang biopori. Disimpulkan bahwa intervensi berupa sosialisasi dan pembuatan lubang biopori meningkatkan tingkat pengetahuan responden dan menurunkan volume timbulan sampah sekolah. Kata Kunci : Lubang Resapan Biopori, Pengetahuan, Sosialisasi, Sekolah, Timbulan Sampah. The volume of waste produced by human activities is higher than the amount of waste that can be transported to landfills. This study aims to determine the level of knowledge and volume of waste produced by SMP Negeri 230 Jakarta. The method of this research is a quasi-experiment using the design of The One Group Pre-Test and Post-Test Design. The intervention given was the socialization about waste and making biopori infiltration holes. Data measurements were carried out twice, namely before and after treatment of respondents. The respondents in this study were 101 students. The results indicate an increase in the average level of student knowledge from 8.01 (before socialization) to 9.04 (after socialization). Statistical test results showed a significant increase in the level of knowledge (p<0,001) ) between before and after the intervention. The average volume of school solid waste has decreased from 395.275 liters (before socialization and biopori hole making) to 325.545 liters (after socialization and biopori hole making) It was concluded that interventions in the form of socialization and making biopori holes increased respondents knowledge level and decreased the volume of school waste generation. Keywords : Biopori Infiltration Hole, Knowledge, Socialization, Schools, Waste Generation

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10488
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 61 hlm; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Lubang Resapan Biopori, Pengetahuan, Sosialisasi, Sekolah, Timbulan Sampah
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Kemal Hidayat Andrianto-FKMUI-Fulltext-2020.pdf ::
 Kemal Hidayat Andrianto-KL-Naskah Ringkas-2020 - KEMAL HIDAYAT ANDRIANTO.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10488 S-10488 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134192

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive