S2 - Tesis

Hubungan Perilaku Seks Berisiko dengan Kejadian HIV Positif pada Populasi Waria di Indonesia Tahun 2018-2019 (Analisis Data Sekunder Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku Tahun 2018-2019)

Fitri Indrawati; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Triyunis Miko Wahyono, Zulmely (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Perilaku seks berisiko merupakan media penularan HIV yang utama dikalangan populasi kunci seperti populasi waria. Faktor risiko kejadian HIV positif pada perilaku seks waria adalah lama melakukan seks anal, konsistensi penggunaan kondom, jumlah pasangan seks, menjual seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku seks berisiko tersebut dengan kejadian HIV positif. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, menggunakan data sekunder Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) 2018-2019 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan jumlah responden waria sebanyak 3116. STBP tersebut menggunakan Time Location Sampling (TLS) dan Simple Random Sampling (SRS) sebagai metode sampling responden waria. Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan total sampling dari populasi eligible. Informasi terkait perilaku sek berisiko diperoleh melalui interview yang menggunakan kuesioner terstandar dan status HIV diperoleh melalui pemeriksaan serologis meggunakan rapid test. Metode analisis yang digunakan adalah chi-square dan cox regression model. Penelitian menemukan bahwa waria yang memiliki perilaku seks berisiko tinggi berpeluang terinfeksi HIV sebesar 1,45 kali (PR adjusted = 1,45; CI 95% 1,16-1,81) dibandingkan dengan waria yang memiliki perilaku seks berisiko rendah.

The most important risk factor as a primary driver of HIV infection in transgender population is risky sex behavior such as duration of anal sex, consistency of condom use, number of partner sex and selling sex. This study was aimed to investigate association between risky sex behavior and HIV among transgender population in Indonesia 2018-2019. This study was done as secondary data analysis from a national cross-sectional study, namely the Intergrated Biological and Behavior Survey (IBBS) 2018-2019, done by the Ministry of Health of Republic of Indonesia. In this IBBS, Time Location Sampling (TLS) dan Simple Random Sampling (SRS) were used. All of eligible population were to be study participants of this study. Risky sex behaviors was assessed through guided interview, while HIV infection was determined by series of rapid serologic test. Association, between risky sex behavior and HIV, using PR (prevalent ratio), was analyzed using chi-square test and cox regression model. This study found that transgenders with high risk sex behavior were 1.45 times more likely (95% CI 1,16-1,81) to get HIV infection as compared to transgenders with low risk sex behavior.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5848
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 88 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : HIV, Perilaku Seks Berisiko, Waria
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Fitri Indrawati-Tesis-FKM-Full Text-2020.pdf ::
 Fitri Indrawati-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2020.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5848 T-5848 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134255

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive