S2 - Tesis

Faktor Psikososial dan Kejadian Burnout pada Perawat Unit Rawat Jalan dan Rawat Inap di Rumah Sakit A.A. Tahun 2019

Astrina Aulia; Pembimbing: Meily Kurniawidjaja; Penguji: Dadan Erwandi, Indri Hapsari Susilowati, Raymos Hutapea, Wahyu Suprapti (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Tujuan: Penelitian WHO telah menetapkan burnout sebagai fenomena kelelahan bekerja dan mengklasifikasikannya ke dalam penyakit internasional terbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor psikososial dan kejadian Burnout pada perawat unit rawat jalan dan rawat inap di RS A.A. tahun 2019.
Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk menganalisis hubungan faktor demografi (jenis kelamin, masa kerja, unit kerja dan status pernikahan) dan faktor psikososial (komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, dukungan sosial, kontrol kerja, beban kerja dan beban emosional) dengan kejadian burnout. Sampel terdiri dari 93 perawat rawat jalan dan rawat inap yang diambil dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Penelitian berlangsung dari bulan November hingga Desember 2019.
Hasil: Burnout pada perawat unit rawat jalan dan rawat inap sebesar 50,5%. Terdapat dua variabel yang berhubungan dengan burnout yaitu jenis kelamin (p = 0,04) dan beban kerja dengan (p = 0,005).
Simpulan: Hasil telitian mendapatkan laki-laki berisiko 3,8 kali mengalami burnout dibandingkan rekan kerjanya yang wanita. Diduga sebagai penyebabnya yaitu laki-laki jarang menyalurkan rasa stres mereka dan sulit untuk bersosialisasi atau terbuka ketika membicarakannya. Faktor psikososial hanya beban kerja berhubungan dengan burnout, di mana beban kerja berat sebagai faktor risiko.

Objectives
WHO has designated burnout as a phenomenon of work fatigue and classifies it into the
latest international disease. This study aims to determine psychosocial factors and the
incidence of burnout in outpatient and inpatient nurses at A.A. Hospital in 2019.
Methods
Quantitative research methods with cross sectional study design to analyze the
relationship between demographic factors (gender, years of service, work units and
marital status) and psychosocial factors (organizational commitment, leadership style, job
satisfaction, social support, work control, workload and emotional burden ) with a burnout
event. The sample consisted of 93 outpatient and inpatient nurses taken by the
Proportional Stratified Random Sampling technique. The research took place from
November to December 2019
Results
Burnout in outpatient and inpatient nurses by 50.5%. There are two variables related to
burnout, namely gender (p = 0.04) and workload with (p = 0.005).
Conclusions
The results of a study found that men had a risk of experiencing burnout 3.8 times
compared to their female colleagues. It is suspected that the cause is that men rarely
channel their stress and find it difficult to socialize or be open when talking about it.
Psychosocial factors only workload associated with burnout, where heavy workload is a
risk factor.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5854
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xviii, 139 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci : Burnout, Psychosocial factors, Demographic factors, Job resources, Job demands
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Astrina Aulia-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2020.docx ::
 Astrina Aulia-Tesis-FKM-Full Text-2020.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5854 T-5854 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134261

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive