S2 - Tesis

Determinan Tekanan Darah tidak Terkontrol pada Subjek dengan Diagnosis Hipertensi: Analisis Data Sekunder Indonesian Family Life Survey Tahun 2014

Ika Suswanti; Pembimbing: Meiwita Paulina Budiharsana; Penguji: Martya Rahmaniati, Milla Herdayati, Yuda Turana, Woro Riyadina (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Latar Belakang: Hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, rendahnya awareness, pengobatan hipertensi, dan meningkatnya faktor risiko hipertensi berperan dalam meningkatkan kejadian tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi di Indonesia. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui prevalensi dan faktor-faktor yang memengaruhi tekanan darah tidak terkontrol berdasarkan data sekunder Indonesian Family Life Survey Tahun 2014. Metode: Penelitian dengan desain studi potong lintang menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey Tahun 2014, yang mengikutsertakan 2848 anggota rumah tangga pada 9 provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera. Tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi didefinisikan sebagai subjek dengan diagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan namun memiliki tekanan darah tinggi berdasarkan rerata tekanan darah tiga kali pengukuran berdasarkan pedoman JNC 8. Karakteristik demografi, pengobatan, kesehatan mental, gaya hidup dan komorbiditas penyakit menjadi variabel independen yang diteliti. Perhitungan bobot koreksi digunakan dalam analisis ini, setelah pembobotan jumlah sampel sebesar 4566 anggota rumah tangga, analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda model determinan . Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi sebesar 64,5%. Secara independen, lanjut usia, jenis kelamin perempuan, tidak sekolah/pendidikan rendah, konsumsi obat, merokok, depresi, rendah aktivitas fisik, obesitas, adanya komorbid diabetes mellitus dan kolesterol berhubungan secara signifikan terhadap kejadian tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi (p<0,05). Sementara itu, obesitas diketahui sebagai faktor risiko dominan tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi terkontrol, di mana obesitas meningkatkan 1,8 kali risiko untuk mengalami tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi. Analisis PAR% menunjukkan modifikasi faktor risiko obesitas diketahui dapat mengeliminasi hipertensi tidak terkontrol sebesar 15% pada subjek hipertensi. Kesimpulan: Secara independen, karakteristik demografi, pengobatan, kesehatan mental, gaya hidup dan komorbiditas penyakit berkaitan dengan kejadian tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi. Sementara obesitas ditemukan sebagai faktor risiko dominan dan memiliki dampak paling besar terhadap kejadian tekanan darah tidak terkontrol pada subjek hipertensi.

Introduction: Hypertension is still as a main health problem in Indonesia. Lack of awareness, treatment and increasing of risk factors caused an increase of uncontrolled blood preassure in hypertensive subjects in Indonesia. Objective: the aims of this study was to know prevalence and determine of uncontrolled blood pressure in subjects with hypertension diagnosis based on analyses of secondary data from Indonesian Family  LIife Survey in 2014. Methods: a cross sectional study design using secondary data analyses from Indonesian Family Life Survey in 2014, and recruited 2848 houshold members in 9 province Jawa and Sumatera. Hypertension was define as subject with hypertension diagnosed by phsycian and having high blood preassure after 3 time measurement based on JNC 8 guideline. Demography characteristics, antihypertension treatment, mental health, life style and comorbid as independen variables. Corrected weighting was measured in this study, there were 4566 of household members after weighting, and data analyses using chi-square and logistic regression determinant model. Results: This study results showed that prevalence of uncontrolled blood pressure in hypertensive subjects was 64,5%. Independently, Older age, women, no school/lower education, antihypertension treatment, smoking, depression, low physical activity, obesity and presence of diabetes and cholesterol associated with uncontrolled blood preassure in hypertensive subjects (p<0,05). Meanwhile, obesity was found as a dominant factor, where having obesity 1,8 more likely to increase uncontrolled blood pressure. PAR% analyses showed modification of obesity could eliminate uncontrolled blood pressure by 15% in hypertensive subjects. Conclussion: Demography characteristics, antihypertension treatment, mental health, life style and comorbid associated with uncontrolled blood pressure in hypertension subjects. Obesity found as a dominant factor and having measurement effect to uncontrolled blood pressure.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5899
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Biostatistik
Program Studi/Peminatan : Biostatistika dan Kependudukan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : Ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 74 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Biostatistika dan Kependudukan
Kata Kunci : Determinan, Hipertensi, IFLS, Tekanan Darah Tidak Terkontrol
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Ika Suswanti-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2020.docx ::
 Ika Suswanti-Tesis-FKM-Full Text-2020.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5899 T-5899 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134310

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive