S2 - Tesis

Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Usia Subur di Indonesia: Analisa Data Susenas 2018

Fadllil Kaafi; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Mardiati Nadjib, Vetty Yulianty Permanasari, Mukhtar Bakti, Wahyu Puji Nugraheni (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Salah satu target Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) adalah meningkatkan kepesertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Pelayanan Keluarga Berencana merupakan salah 1 manfaat pelayanan promotif preventif dalam Jaminan Kesehatan. Namun, di Indonesia, kontrasepsi menggunakan suntik (Non MKJP) merupakan metode yang paling banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi seorang wanita usia subur dalam pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan waktu pengambilan data secara cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2018 dengan sampel penelitian adalah wanita usia subur berstatus menikah berusia 15-49 tahun sebanyak 28.889 dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan model regresi logit biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan jaminan kesehatan, mengunjungi fasilitas kesehatan khususnya FKTP, Umur 27-49 tahun, pendidikan tinggi, jumlah anak > 2, status bekerja, bertempat tinggal di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, status ekonomi kaya, dan bertempat tinggal di Perdesaan. Dengan determinan paling dominan yaitu pada variabel responden yang bertempat tinggal di Bali dan Nusa Tenggara dan yang berumur 27-49 tahun

One of the Government's targets through the Population and Family Planning Agency (BKKBN) is to increase the membership of the Long-Acting Reversible Contraception (LARC). Family Planning Services is one of the benefits of preventive promotive services in Health Insurance. However, in Indonesia, contraception using injection (Non LARC) is the most widely used method. This research is a quantitative study with cross sectional data collection time. The data used are secondary data from the 2018 National Economic Survey (Susenas) with a sample of 28,889 married women of childbearing age of 15-49 years who were analyzed univariately, bivariately and multivariately using  binary logit regression models. The results showed that ownership of health insurance, visiting health facilities especially FKTP, Age 27-49 years, higher education, number of children> 2, working status, living in Java, Bali and Nusa Tenggara, Sulawesi, rich economic status, and residing living in rural areas has the opportunity to increase the use of LARC. With the most dominant determinant is the respondent variable residing in Bali and Nusa Tenggara and those aged 27-49 years.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5902
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 74 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Kata Kunci : Determinan, MKJP, Wanita Usia Subur
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Fadllil Kaafi-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2020.docx ::
 Fadllil Kaafi-Tesis-FKM-Full Text-2020.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5902 T-5902 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134313

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive