S2 - Tesis

Hubungan Hipertensi Esensial dengan Kejadian Disfungsi Seksual Wanita di Klinik Ikhlas Medika, Kota Serang-Banten, Indonesia

Nadya Magfira; Pembimbing: Helda; Penguji: Nurhayati Adnan, Aida Lydia, J.M. Seno Adjie (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Penelitian mengenai Disfungsi Seksual pada Wanita (DSW) masih jauh tertinggal dibandingkan pada pria, saat ini hipertensi diketahui mempengaruhi terjadinya disfungsi seksual pada pria. Namun, bagaimana hipertensi mempengarhui kejadian DSW belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hipertensi esensial dengan kejadian DSW. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan di Klinik Ikhalas Medika Kota Serang, Banten pada bulan Agustus-September 2019. Seluruh perempuan yang berusia diatas 18 tahun, berpendidikan minimal SD, menikah, melakukan hubungan seksual dalam 4 minggu terakhir, tidak memiliki riwayat diabetes, kemoterapi, radiasi maupun operasi didaerah panggul selain section caesare diikutsertakan dalam penelitian. Fungsi seksual wanita diukur menggunakan Female Sexual Function Index-Indonesia (FSFI-I), subjek dikategorikan memiliki DSW DSW merupakan masalah kesehatan yang umum dijumpai dan kejadiannya diketahui meningkat pada wanita dengan hipertensi. Pengelolaan hipertensi dengan pendekatan holistik perlu dilakukan termasuk didalamnya penilaian gangguan fungsi seksual pada wanita dengan hipertensi

Recent study showed that high blood pressure is a major cause of male sexual dysfunction. However, how hypertension affects women sexual function was not understood. This study aims to investigate the relationship between hypertension and FSD. We conducted a cross-sectional study in a private primary healthcare clinic, in Serang City, Banten Province from August-September 2019. All women aged 18 years or older, at least elementary school graduated, had sexual activities during the last 4 weeks were recruited. Patient sexual function was assessed by the Indonesian validated Female Sexual Function Index (FSFI-I). Sexual dysfunction (SD) was defined if the  total FSFI-I score was < 26.55. Modified cox-regression performed to evaluate the association between hypertension and SD. A total of 442 women were included in this study with a response rate of 86.3%. A total of 91.67% women with hypertension (121/132) in this study had FSD and a total of 72.9% women without hypertension (226/310) had FSD. Hypertension increased the proportion of FSD with an aPR 1.76 (95% CI: 1.20-2.60). FSD is a common problem and the prevalence increase in women with hypertension. Holistic approach management in hypertension needs to be done including the assessment of sexual function in women with hypertension.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5916
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 69 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Disfungsi Seksual, Wanita, Hipertensi, Indonesia
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Nadya Magfira-Tesis-FKM-Full Text-2020.pdf ::
 Nadya Magfira-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2020.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5916 T-5916 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134327

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive