S2 - Tesis

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kader Posyandu dalam Pemantauan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Jasinga dan Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor Tahun 2020

Puspita Khairunnisa; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Puput Oktamianti, Didik Supriyono, Ditha Satya Devi (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Kabupaten Bogor masih jadi penyumbang Angka Kematian Ibu tertinggi di Jawa Barat. Menurut Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2018, Kecamatan Jasinga merupakan wilayah yang menyumbang jumlah kematian ibu tertinggi sedangkan Kecamatan Kemang terendah di Kabupaten Bogor. Posyandu merupakan sarana penting di dalam masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi baru lahir. Berhasil tidaknya posyandu dipengaruhi oleh kinerja kader dalam menjalankan peran dan fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kader posyandu dalam pemantauan ibu hamil di Puskesmas Jasinga dan Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah seluruh kader di Puskesmas Jasinga dan Puskesmas Kemang. Sampel sebanyak 157 responden terdiri dari 80 responden kader Puskesmas Jasinga dan 77 resposden kader Puskesmas Kemang yang diambil menggunakan tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner online menggunakan google form. Analisa data yang digunakan yaitu univariat, bivariat menggunakan kai kuadrat dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kader posyandu dalam pemantauan kesehatan ibu hamil 59,2% berkategori baik, dimana kinerja kader di Puskesmas Kemang memiliki skor lebih tinggi daripada kader Puskesmas Jasinga (54,9% versus 45,1%). Analisa bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan, pelatihan, waktu pelatihan terakhir, supervisi, motivasi dan sikap kader berpengaruh signifikan terhadap kinerja kader posyandu dalam pemantauan kesehatan ibu hamil. Analisa multivariat menunjukkan bahwa variabel pelatihan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja kader dalam pemantauan kesehatan ibu hamil dengan nilai p=0,000 dan OR =8,37. Peneliti menyarankan agar pihak Puskesmas tetap mengadakan pelatihan dan supervisi secara rutin, berkala dan menyeluruh. Perlu penguatan koordinasi lintas sektor khususnya dengan perangkat desa terkait peningkatan SDM. Selain itu untuk lebih memotivasi kader dalam bekerja perlu diberikan pengakuan dan penghargaan, misalnya berupa sertifikat kader
Bogor District is still a contributor to the highest maternal mortality in West Java. According to the profile of Bogor District Health Department, 2018 Jasinga Sub District is an area that contributes to the highest number of maternal mortality while the lowest Kemang Sub District. Posyandu is an important tool in the community to support the government's efforts to reduce maternal and newborn mortality rates. The success of the posyandu is influenced by the performance of the cadres in carrying out their roles and functions. The purpose of this study was to determine the factors that influence the performance of posyandu cadres in monitoring pregnant women in Jasinga Health Center and Kemang Health Center in Bogor Regency in 2020. This research uses quantitative analytic with cross sectional approach. The population is all cadres in the Jasinga Health Center and the Kemang Health Center. A sample of 157 respondents consisted of 80 respondents from Jasinga Community Health Center cadres and 77 respondents from Kemang Health Center cadres who were taken using purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria. Data collection tool in this study is an online questionnaire using Google Form. Analysis of the data used is univariate, bivariate using chie square and multivariate with multiple logistic regression. The results showed that the performance of Posyandu cadres in monitoring the health of expectant mothers is 59.2% good category, where the cadre performance in Puskesmas Kemang has higher score than Jasinga Puskesmas cadres (54.9% versus 45.1%). Bivariate analysis shows that knowledge, training, last training time, supervision, motivation, and attitude of cadres have significant effect on the performance of Posyandu cadres in monitoring the health of pregnant women. Multivariate analysis showed that training variables are the most dominant variables affecting cadre performance in monitoring the health of pregnant women with the value P = 0,000 and OR = 8.37. Researchers suggest that the Puskesmas continue to conduct training and supervision routinely, periodically and thoroughly. Need to strengthen cross-sectoral coordination, especially with village officials related to increasing human resources. In addition to further motivating cadres to work, recognition and appreciation must be given, for example in the form of cadre certificates

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-5991
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 81 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Kata Kunci : Kinerja, Kader Posyandu, Pemantauan Kesehatan Ibu Hamil
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Puspita Khairunisa-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2020.docx ::
 Puspita Khairunisa-Tesis-FKM-Full Text-2020.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-5991 T-5991 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134411

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive