S3 - Disertasi

Analisis Perubahan Status Gizi terhadap Status Fungsional pada Lansia di Indonesia (Studi Kohort Data IFLS 2007-2014)

Ulfa, Laila; Pembimbing: Kusharisupeni; Ratu Ayu Dewi S; Tri Budi W Rahardjo/ Penguji: Hatma, Ratna Djuwita; Soedijanto Kamso; Diah Mulyawati Utari; Purwita Wijaya Laksmi; Sudibyo Alimoeso (FKM-UI, 2020)

Abstrak

Menurunnya kemampuan fungsional merupakan salah satu masalah utama pada lansia dan menjadi problem kesehatan masyarakat yang serius. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perubahan status gizi terhadap status fungsional pada lansia di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kohort menggunakan data IFLS 2007-2014. Populasi target adalah individu usia ≥60 tahun (baseline) dengan jumlah sampel 511 orang yang memenuhi kriteria mandiri dan status gizi normal pada baseline dan diikuti sampai tahun 2014. Cox Regeression analysis digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian menemukan 6,1 % lansia dengan status fungsional yang menurun setelah tujuh tahun follow-up, dan lebih banyak ditemukan pada perempuan dan usia ≥ 70 tahun. Hasil studi ini membuktikan bahwa proporsi perubahan lansia dengan perubahan status gizi dari normal menjadi underweight dan overweight dengan status fungsional menurun lebih besar dibandingkan dengan status gizi yang tetap normal. Perubahan status gizi dari normal menjadi overweight berisiko 2,5 kali terhadap status fungsional yang menurun setelah dikendalikan oleh usia, penyakit arthritis dan riwayat jatuh. Mempertahankan status gizi tetap normal pada lansia dapat mencegah risiko menurunnya kemampuan dalam melakukan aktifitas dasar sehari-hari

A decrease in functional ability is one of major problems in the elderly and becomes a serious public health problem. The ability in activities of daily living is an important behavior that proves one's ability to live independently. This study aimed to analyze changes in nutritional status on functional status in the elderly in Indonesia. This study was a cohort study using 2007-2014 IFLS data. The target population was individuals aged ≥60 years (baseline) with a total sample of 511 people who met the independent criteria and normal nutritional status at the baseline and were followed until 2014. Cox regression analysis was used in this study. The results found that 6.1% of the elderly had decreased functional status after seven years of follow-up, and were more common in women and those aged ≥ 70 years. The results of this study proved that the proportion of the elderly with changes in nutritional status to underweight and overweight with functional status decreased was greater than the normal nutritional status. Changes in nutritional status from normal to overweight had 2.5 times the risk of decreased functional status after being controlled by age, arthritis and history of falls. Maintaining normal nutritional status in the elderly can prevent the risk of decreased ability to perform basic daily activities

Metadata

Jenis Koleksi : S3 - Disertasi
No. Panggil : D-421
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Gizi
Program Studi/Peminatan : Gizi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 195 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Gizi
Kata Kunci : Status Fungsional, Activities of Daily Living, Status Gizi, Lansia
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Laila Ulfa-Disertasi-FKM-Full Text-2020.pdf ::
 Laila Ulfa-Disertasi-FKM-Naskah Ringkas-2020.doc ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
D-421 D-421 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 134431

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive