Latar Belakang Pestisida biasanya menjadi sarana utama bagi petani untuk melindungi
lahan pertaniannya dari serangan hama dan penyakit. Penggunaan pestisida yang tidak
sesuai aturan akan menyebabkan berbagai masalah baik dari segi lingkungan maupun
kesehatan masyarakat. Tingginya penggunaan pestisida pada produk-produk pertanian
dan holtikultura sebagai bahan pokok untuk masyarakat meningkatkan resiko pajanan
pada masyarakat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.pertanian
dan holtikultura sebagai bahan pokok untuk masyarakat meningkatkan resiko pajanan
pada masyarakat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Metode Penelitian ini merupakan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL)
yang melibatkan 160 responden Hasil Berdasarkan hasil analisis di laboratorium dari 4
(empat) jenis sampel yaitu beras, bayam, kangkung dan kacang panjang residu pestisida
yang terdeteksi hanya pada sampel sayur kangkung saja yaitu 0.0082 mg/kg Kesimpulan konsentrasi residu pestisida pada sampel masih
berada dibawah batas minimum residu yang telah ditetapkan oleh SNI 2008 yaitu 1
mg/kg sehingga masih aman untuk dikonsumsi. Tingkat risiko (RQ) terhadap populasi
masih menunjukan RQ<1 sehingga dapat dikatakan bahwa populasi aman terhadap
risiko kesehatan baik penyakit non-karsinogen maupun penyakit karsinogen