S2 - Tesis

Pemodelan Faktor-Faktor Pelayanan KB yang Berperan Terhadap Prevalensi Kesertaan KB Modern di Wilayah DTPK (Analisis Laporan Pengendalian Lapangan (Dallap) dan Pelayanan Kontrasepsi (Pelkon) BKKBN Pusat Tahun 2020

Lidya Dwijayani; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Mardiati Nadjib, Iwan Ariawan, Maria Gayatri, Tuty Sahara (FKM-UI, 2021)

Abstrak

Penyelenggaraan program Keluarga Berencana di wilayah DTPK bukan hanya berbicara mengenai pembatasan jumlah anak, namun melainkan upaya pemerintah dalam pemenuhan hak-hak reproduksi para Pasangan Usia Subur (PUS) melalui penggunaan kontrasepsi modern. Selain itu, penyelenggaraan pelayanan KB modern merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencapai salah satu tujuan RPJMN 2020-2024 yaitu Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Mampu Berkualitas dan Berdaya Saing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan pontong lintang dan menggunakan analisis multivariat bertingkat dalam proses analisisnya, yaitu regresi linear berganda dan regresi logistic berganda. Pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder yaitu Laporan Pengendalian Lapangan (Dallap) dan Pelayanan Kontrasepsi (Pelkon) BKKBN Pusat periode bulan Januari-Desember Tahun 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kesertaan KB modern di wilayah Tertinggal sebesar 63,32%, wilayah Perbatasan 71,87% dan wilayah Kepulauan 72,13% dan kabupaten DTPK sebesar 67,89%. Hasil uji bivariate tahap I menunjukan terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kesertaan KB modern di daerah tertinggal (nilai P = 0,000) dan kabupaten yang termasuk wilayah DTPK (nilai P = 0,001) serta terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penyuluhan KB (nilai P = 0,011), ketersediaan dokter terlatih (nilai P = 0,047) dan ketersediaan bidan terlatih (nilai P = 0,048) dengan kesertaan KB modern. Hasil uji multivariat regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel karakteristik daerah tertinggal memiliki hubungan signifikan (nilai P = 0,000, koefisien Beta = 0,268) dengan kesertaan KB modern. Sedangkan hasil uji bivariat tahap II dengan menggunakan analisis regresi logistik sederhana menunjukan bahwa variabel ketersediaan alat dan obat kontrasepsi modern, gerak MUYAN KB, ketersediaan dokter terlatih, ketersediaan bidan terlatih, ketersedian penyuluh KB Bangga Kencana dan frekuensi penyuluhan KB memiliki hubungan signifikan dengan daerah tertinggal dan tiap variabel memiliki nilai P = 0,000

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6272
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi/Peminatan : Promosi Kesehatan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2021
Kode Bahasa : Ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 178 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Promosi Kesehatan
Kata Kunci : Hak Reproduksi, Kualitas Sumber Daya Manusia, Kesertaan KB Modern, Daerah Tertinggal, Wilayah DTPK
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Lidya Dwijayani-Tesis-FKM-Full Text-2021.pdf ::
 Lidya Dwijayani-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2021.docx ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6272 T-6272 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135143

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive