S3 - Disertasi

Modal Sosial Keluarga sebagai Faktor Protektif Terhadap Bahaya Narkoba: Studi pada Remaja Pelajar dan Mahasiswa Indonesia

Astuti, Nurul Huriah/ Promotor: Utomo, Budi/ Kopromotor: Damayanti, Rita; Dien Anshari/ Penguji: Prasetyo, Sabarinah; Riza Sarasvita; Dwi Hastuti; Fidiansjah; Sri Redatin Retno Pudjiati; ([s.n.], [s.a.])

Abstrak

Prevalensi penyalahgunaan narkoba pada remaja di Indonesia masih perlu diturunkan. Studi sebelumnya menunjukkan keluarga adalah faktor protektif penyalahgunaan narkoba. Tujuan studi ini adalah menilai peran modal sosial keluarga sebagai faktor protektif penyalahgunaan narkoba. Studi menganalisis data sekunder. Sampel berjumlah 31.439, umur 10 24 tahun dan belum menikah. Modal sosial keluarga dalam studi ini adalah berupa indeks dari 4 dimensi yang berasal dari 14 items. Nilai cumulative explained dari PCA untuk indeks sebesar 61,8%. Temuan studi menunjukkan bahwa modal sosial keluarga berperan sebagai faktor protektif penyalahgunaan narkoba. Namun, ketika dikontrol oleh dua perilaku permisif menunjukkan semakin tua umur remaja, efek protektif modal sosial keluarga semakin kuat dan konsisten. Temuan lain, modal sosial keluarga tidak berpengaruh langsung terhadap penyalahgunaan narkoba setahun pakai, akan tetapi jalurnya melalui dua perilaku pemisif. Beberapa rekomendasi telah diajukan, di antaranya mendorong agar program penurunan/pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja melibatkan berbagai dimensi dalam keluarga dan dilakukan mempertimbangkan strata umur perkembangan remaja. Selain itu, mendorong program bersinergi dengan program pencegahan perilaku berisiko lainnya


The prevalence of illicit drug use among adolescents in Indonesia still needs to be reduced. Previous studies have suggested that family is a protective factor against illicit drug use. This study examined the role of family social capital against illicit drug use. The study analyzed secondary data. A total of 31,439 adolescents aged 10 24 years old and not yet married were involved in the present study. This study created an index of family social capital that was grouped in four dimensions from 14 variables. The cumulative explained of Principle Component Analysis was 61.8%. The findings showed that family social capital plays a protective factor against illicit drug use. However, when controlled by two permissive behaviors, it was shown that the older the adolescents, the stronger and more consistent the effect of family social capital. Other findings, family social capital did not directly affect illicit drug use, but the pathway was through two permissive behaviors. This study encourages illicit drug use prevention programs that involve the dimensions of family social capital and accommodate the development age of adolescents. In addition, the program should synergize with other risk behavior prevention programs

Metadata

Jenis Koleksi : S3 - Disertasi
No. Panggil : D-453
Pengarang :
Subjek :
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xxii, 301 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Narkoba, Modal Sosial, Keluarga, Remaja Berstatus Pelajar dan Mahasiswa
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Nurul Huriah Astuti-Disertasi-FKM-Naskah Ringkas-2022.docx ::
 Nurul Huriah Astuti-Disertasi-FKM-Full Text-2022.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
D-453 D-453 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135271

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive