S3 - Disertasi

Desain Sofa Ergonomis dalam Memperbaiki Postur dan Menurunkan Risiko Keluhan Muskuloskeletal pada Ibu yang Melakukan Perawatan Metode Kanguru

Saptaputra, Syawal Kamiluddin/ Promotor: Kurniawidjaja, L. Meily/ Kopromotor: Pratomo, Hadi; Indri Hapsari Susilowati/ Penguji: Besral; Nurhayati Adnan Prihartono; Baiduri Widanarko; Nani Dharmasetiawani; Agus Triyono; ([s.n.], [s.a.])

Abstrak

Latar Belakang: Perawatan Metode Kanguru (PMK) memerlukan pendekatan

yang komprehensif di antaranya sarana yang ergonomis untuk memperbaiki postur

dan mengurangi risiko keluhan muskuloskeletal.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain sofa ergonomis dan

mengetahui efektivitasnya dalam memperbaiki postur dan menurunkan risiko

keluhan muskuloskeletal pada ibu yang melakukan PMK.

Metode: Desain penelitian pada tahap I adalah Research and Development.

Pembuatan virtual human dan virtual sofa design menggunakan software Jack

Tecnometrix Siemens. Desain Penelitian tahap II adalah pre and post test

experimental controlled group design. Pengukuran postur duduk menggunakan

Rapid Upper Body Limb Assessment (RULA). Pengukuran keluhan

muskuloskeletal menggunakan Nordic Body Map (NBM). Kelompok intervensi

adalah ibu yang menggunakan sofa ergonomis PMK sedangkan kelompok kontrol

adalah ibu yang menggunakan kursi yang tersedia di rumah sakit.

Hasil: Berdasarkan hasil pengukuran keluhan muskuloskeletal diketahui pada

umumnya ibu mengalami keluhan pada berbagai anggota tubuh. Keluhan yang

paling banyak antara lain pada bagian bokong (55.1%), pinggul (42%), bahu kanan

dan kiri (37.7%), punggung (37.7%), pinggang (36.2%). Berdasarkan uji MannWhitney

diketahui kelompok kontrol memiliki postur tubuh yang lebih berisiko

mengalami keluhan muskuloskeletal dibandingkan kelompok intervensi dengan p

value = 0.000. Berdasarkan uji Mc Nemar diketahui bahwa setelah dilakukan

intervensi, kelompok kontrol memiliki keluhan muskuloskeletal yang lebih tinggi

dibandingkan kelompok intervensi yaitu pada bagian leher atas (p value = 0.000),

bahu kiri (p value = 0.008), bahu kanan (p value = 0.002), tengkuk (p value = 0.021),

lengan kiri atas (p value = 0.031), dan punggung (p value = 0.031).

Kesimpulan: Desain sofa ergonomis PMK berpotensi menurunkan risiko keluhan

muskuloskeletal pada ibu yang melakukan PMK. Postur tubuh kelompok intervensi

memiliki risiko lebih rendah mengalami keluhan muskuloskeletal dibandingkan

kelompok kontrol. Setelah dilakukan intervensi, kelompok intervensi memiliki

keluhan muskuloskeletal yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol yaitu

pada leher atas, bahu kiri, bahu kanan, tengkuk, lengan kiri atas, dan punggung.

Rekomendasi: Rumah sakit diharapkan dapat menyediakan fasilitas kursi yang

ergonomis untuk menunjang PMK sehingga postur duduk menjadi lebih baik dan

menurunkan risiko keluhan muskuloskeletal

Metadata

Jenis Koleksi : S3 - Disertasi
No. Panggil : D-457
Pengarang :
Subjek :
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 234 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Perawatan Metode Kanguru, Sofa Ergonomis, Postur Tubuh, Keluhan Muskuloskeletal
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 2 

Shelf
 Syawal Kamiluddin Saptaputra-Disertasi-FKM-Full Text-2022.pdf ::
 Syawal Kamiluddin Saptaputra-Disertasi-FKM-Naskah Ringkas-2022.doc ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
D-457 D-457 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135275

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive