S2 - Tesis

Analisis Efektifitas Implementasi Driving Monitoring System (dms) dalam Mengendalikan Tindakan Tidak Aman (tta) dari Operator Saat Mengoperasikan unit Coal Hauler di Jalan Hauling Tambang PT. ABC, Berau Kalimantan Timur

Sepriyanto; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Mufti Wirawan, Jimmi Idris, Daris Hendarko (FKM-UI, 2022)
File Only
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2006559382
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sepriyanto
Depok
Tesis ini membahas Implementasi teknologi pada kegiatan operasional perusahaan adalah sebuah keniscayaan, jika perusahaan ingin tetap exist dan bergerak maju seiring dengan kebutuhan zaman. Termasuk dalam kegiatan operasional penambangan batubara yang ada di PT. ABC, saat ini berusaha untuk mengimplementasikan teknologi sebagai tools untuk kendali bahaya yang muncul. Salah satunya adalah penggunaan DMS (Driving Monitoring System) yang bertujuan untuk melakukan pengawasan langsung terhadap prilaku pengopersian unit/kendaraan (aktifitas operator di dalam kabin dan kondisi di luar kabin) untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh un safe act dari operator saat mengoperasikan unit. Dalam tahap awal, implementasi DMS diterapkan batu hanya pada kegiatan hauling coal, karena selain tingkat incident pada kegiatan pengoperasian unit di lokasi ini cukup tinggi, lokasi ini juga dari segi infrastruktur lebih menudukung, yaitu berupa keberadaan jaringan cellular sebagai salah satu elemn untuk dapat menjalankan DMS secara ideal dan maksimal. Fokus kendali DMS pada tiga Tindakan Tidak Aman yang diketahui sebagai penyebab terbesar kecelakaan pada kegiatan pengoperasian unit di jalan hauling, yaitu: 1. Prilaku berkendara operator (distraction, smoking, phoning, coalision), 2. Fatigue (yawning, head down, closed eyes), 3. Kecepatan Berkendara.Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan beberapa variable yang berpengaruh terhadap tindakan tidak aman oprator saat saat berkendara dalam hubungan dengan implementasi system DMS, yaitu: Intervensi Speeding dengan nilai α sebesar 0.047dan Intervensi Collision dengan nilai α sebesar 0.036. sedangkan intervensi fatigue, intervensi distraction tidak berpengaruh terhadap TTA operator, Untuk Laporan post event tidak ada satupun variable yang berpengaruh terhadap munculnya TTA operator saat mengoperasikan unit coal hauler di jalan hauling PT. ABC
FKM-UI
20220808
Ramdhan, Doni Hikmat; Wirawan, Mufti; Idris, Jimmi; Hendarko, Daris
DMS, Jalan Hauling, Tindakan Tidak Aman
Pusinfokesmas FKM UI
115/22
Sepriyanto; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Mufti Wirawan, Jimmi Idris, Daris Hendarko
Analisis Efektifitas Implementasi Driving Monitoring System (dms) dalam Mengendalikan Tindakan Tidak Aman (tta) dari Operator Saat Mengoperasikan unit Coal Hauler di Jalan Hauling Tambang PT. ABC, Berau Kalimantan Timur
Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
S2
2022
Lantai 5 / Annex
vi, 111 hlm.; 30 cm
T-6373
T-6373
Djunaidi, Zulkifli
ind

Abstrak

Tesis ini membahas Implementasi teknologi pada kegiatan operasional perusahaan adalah sebuah keniscayaan, jika perusahaan ingin tetap exist dan bergerak maju seiring dengan kebutuhan zaman. Termasuk dalam kegiatan operasional penambangan batubara yang ada di PT. ABC, saat ini berusaha untuk mengimplementasikan teknologi sebagai tools untuk kendali bahaya yang muncul. Salah satunya adalah penggunaan DMS (Driving Monitoring System) yang bertujuan untuk melakukan pengawasan langsung terhadap prilaku pengopersian unit/kendaraan (aktifitas operator di dalam kabin dan kondisi di luar kabin) untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh un safe act dari operator saat mengoperasikan unit. Dalam tahap awal, implementasi DMS diterapkan batu hanya pada kegiatan hauling coal, karena selain tingkat incident pada kegiatan pengoperasian unit di lokasi ini cukup tinggi, lokasi ini juga dari segi infrastruktur lebih menudukung, yaitu berupa keberadaan jaringan cellular sebagai salah satu elemn untuk dapat menjalankan DMS secara ideal dan maksimal. Fokus kendali DMS pada tiga Tindakan Tidak Aman yang diketahui sebagai penyebab terbesar kecelakaan pada kegiatan pengoperasian unit di jalan hauling, yaitu: 1. Prilaku berkendara operator (distraction, smoking, phoning, coalision), 2. Fatigue (yawning, head down, closed eyes), 3. Kecepatan Berkendara.Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan beberapa variable yang berpengaruh terhadap tindakan tidak aman oprator saat saat berkendara dalam hubungan dengan implementasi system DMS, yaitu: Intervensi Speeding dengan nilai α sebesar 0.047dan Intervensi Collision dengan nilai α sebesar 0.036. sedangkan intervensi fatigue, intervensi distraction tidak berpengaruh terhadap TTA operator, Untuk Laporan post event tidak ada satupun variable yang berpengaruh terhadap munculnya TTA operator saat mengoperasikan unit coal hauler di jalan hauling PT. ABC

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6373
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2022
338 tipe carrierFile Only
650 SubyekKeselamatan dan Kesehatan Kerja
504 Catatan Bibliografi
NPM2006559382
440 Catatan Seri
856 Lokasi File Elektronik
526 Program Studi/PeminatanKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Penerbit dan Distribusi
100 Pengarang UtamaSepriyanto
260a Kota TerbitDepok
abstrakTesis ini membahas Implementasi teknologi pada kegiatan operasional perusahaan adalah sebuah keniscayaan, jika perusahaan ingin tetap exist dan bergerak maju seiring dengan kebutuhan zaman. Termasuk dalam kegiatan operasional penambangan batubara yang ada di PT. ABC, saat ini berusaha untuk mengimplementasikan teknologi sebagai tools untuk kendali bahaya yang muncul. Salah satunya adalah penggunaan DMS (Driving Monitoring System) yang bertujuan untuk melakukan pengawasan langsung terhadap prilaku pengopersian unit/kendaraan (aktifitas operator di dalam kabin dan kondisi di luar kabin) untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh un safe act dari operator saat mengoperasikan unit. Dalam tahap awal, implementasi DMS diterapkan batu hanya pada kegiatan hauling coal, karena selain tingkat incident pada kegiatan pengoperasian unit di lokasi ini cukup tinggi, lokasi ini juga dari segi infrastruktur lebih menudukung, yaitu berupa keberadaan jaringan cellular sebagai salah satu elemn untuk dapat menjalankan DMS secara ideal dan maksimal. Fokus kendali DMS pada tiga Tindakan Tidak Aman yang diketahui sebagai penyebab terbesar kecelakaan pada kegiatan pengoperasian unit di jalan hauling, yaitu: 1. Prilaku berkendara operator (distraction, smoking, phoning, coalision), 2. Fatigue (yawning, head down, closed eyes), 3. Kecepatan Berkendara.Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan beberapa variable yang berpengaruh terhadap tindakan tidak aman oprator saat saat berkendara dalam hubungan dengan implementasi system DMS, yaitu: Intervensi Speeding dengan nilai α sebesar 0.047dan Intervensi Collision dengan nilai α sebesar 0.036. sedangkan intervensi fatigue, intervensi distraction tidak berpengaruh terhadap TTA operator, Untuk Laporan post event tidak ada satupun variable yang berpengaruh terhadap munculnya TTA operator saat mengoperasikan unit coal hauler di jalan hauling PT. ABC
260b PenerbitFKM-UI
Tanggal20220808
700z Co-Promotor/PengujiRamdhan, Doni Hikmat; Wirawan, Mufti; Idris, Jimmi; Hendarko, Daris
000 Hak Akses
Kata KunciDMS, Jalan Hauling, Tindakan Tidak Aman
700 Pengarang Tambahan
850 Badan PemilikPusinfokesmas FKM UI
004 Nomor Induk115/22
245c PertanggungjawabanSepriyanto; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Mufti Wirawan, Jimmi Idris, Daris Hendarko
245 JudulAnalisis Efektifitas Implementasi Driving Monitoring System (dms) dalam Mengendalikan Tindakan Tidak Aman (tta) dari Operator Saat Mengoperasikan unit Coal Hauler di Jalan Hauling Tambang PT. ABC, Berau Kalimantan Timur
710 Entri Tambahan Nama BadanUniversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jenis KaryaS2
260c Tahun Terbit2022
250 Edisi
LokasiLantai 5 / Annex
300 Deskripsi Fisikvi, 111 hlm.; 30 cm
082 No. PanggilT-6373
003 BarcodeT-6373
700y Promotor/PembimbingDjunaidi, Zulkifli
041 Kode Bahasaind

File Digital: 1 

Shelf
 Sepriyanto-Tesis-FKM-Full Text-2022.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6373 T-6373 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135399

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive