S2 - Tesis

Analisis Perhitungan Biaya Satuan Pasien Rawat Inap OVID-19 terhadap Klaim Kementerian Kesehatan: Studi Kasus di RS Aisyiyah Bojonegoro Tahun 2021- 2022

Hana Apriyanti; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Prastuti Soewondo, Atik Nurwahyuni, Melanie Husna, Iin Rahayu Kurniawati (FKM-UI, 2022)

Abstrak

Penelitian ini merupakan studi kasus di salah satu rumah sakit swasta tipe C di Kabupaten

Bojonegoro yang bertujuan untuk memperoleh biaya satuan pasien rawat inap COVID19

dan perbandingannya dengan tarif Kementerian Kesehatan berdasarkan KMK

No.HK.01.07/MENKES/5673/2021 dan No.HK.01.07/MENKES/1112/2022. Biaya

satuan yang dihitung untuk 1 pasien COVID-19 selama 1 episode rawat inap, dimulai dari

pasien masuk ke IGD COVID-19 sampai pasien keluar rumah sakit, dengan

menggunakan metode ABC. Penelitian dilakukan pada berkas klaim rawat inap pasien

COVID-19 yang masuk rumah sakit 1 Oktober 2021-28 Februari 2022 dengan kriteria

inklusi: berkas klaim yang memiliki resume medis lengkap, pasien yang termasuk dalam

kriteria suspek, probable, dan konfirmasi; dengan kriteria eksklusi: pasien rawat inap

COVID-19 yang pulang APS dan dirujuk, klaim tidak layak, berkas yang berstatus

pending dan dispute per April 2022. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan

melakukan telaah dokumen, wawancara, serta observasi dan terdiri dari 3 tahap

pengumpulan data. Terdapat 57 berkas klaim rawat inap pasien COVID-19 dengan

karakteristik sebagai berikut: 54,39% pasien perempuan; dengan usia <60 tahun sebanyak

61,40%; 49,12% pasien sudah pernah menerima 2 kali vaksin COVID-19; pasien yang

tidak memiliki komorbid sebanyak 57,89%; dengan 78,95% LOS selama 1-5 hari;

84,21% keluar dari rumah sakit dangan keadaan sembuh; diagnosa U07.1 sebanyak

54,39%; 56,14% termasuk ke dalam kelompok A-4-9-I. Biaya satuan pasien rawat inap

COVID-19 yang terbesar adalah pada diagnosa U07.1;E03.9 (A-4-19-II) senilai Rp

38.916.021,91, diikuti U07.1;E11.9;E88.0 (A-4-19-II) senilai Rp 31.122.007,44,

kemudian U07.1;I11.0 (A-4-19-III) senilai Rp 30.558.210,40. Sedangkan biaya satuan

pasien rawat inap COVID-19 yang terkecil adalah pada diagnosa U07.1;G40.9 yaitu

senilai Rp 9.467.928,01 yang termasuk ke dalam kelompok diagnosa konfirmasi COVID19

level

2. Secara keseluruhan komponen biaya terbesar adalah biaya langsung yaitu

bervariasi sebesar 85-99% dan biaya tidak langsung yaitu 1-15%. Komponen biaya

langsung terbesar berupa biaya logistik (81-90%) yang dipergunakan selama perawatan

pasien COVID-19 di rumah sakit, sedangkan biaya jasa pelayanan sebesar 10-19%.

Terdapat selisih positif nilai biaya satuan pasien rawat inap COVID-19 apabila

dibandingkan dengan tarif KMK No.HK.01.07/MENKES/5673/2021. Selisih positif

terbesar pada diagnosa U07.1;I64;G81.9 yaitu senilai Rp 59.990.525,65. Selisih positif

terkecil yaitu Rp 4.149.364,92 pada diagnosa U07.2 (A-4-18-I). Apabila dibandingkan

dengan KMK No.HK.01.07/MENKES/1112/2022 terdapat selisih negatif pada 9

diagnosa ICD-10 dan 11 diagnosa ICD-10 memiliki selisih positif. Selisih negatif

terbesar yaitu Rp 22.623.021,91(U07.1;E03.9) dan selisih negatif terkecil yaitu Rp

29.199,24 (U07.1;E11.1).

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : B-2286
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2022
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvii, 216 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Kata Kunci : Biaya Satuan, Rawat Inap Pasien COVID-19, Metode ABC
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Hana Apriyanti-Tesis-FKM-Full Text-2022.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
B-2286 B-2286 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135468

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive