S2 - Tesis

Analisis Faktor Determinan Kejadian Hipertensi pada Penduduk Usia Lebih dari 19 Tahun di Provinsi Jawa Barat (Analisis Data Indonesian Family Life Survey-5)

Agatha Derta Donira; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Trini Sudiarti, Sandra Fikawati, Agus Triwinarto, Suparman (FKM-UI, 2022)

Abstrak

Hipertensi disebabkan karena interaksi yang kompleks antara gaya hidup yang kurang baik, faktor lingkungan disertai keturunan/genetika. Prevalensi hipertensi penduduk Provinsi Jawa Barat juga meningkat dari 29,4% menjadi 39,6%, sehingga menempatkan Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi urutan ke-2 dengan prevalensi hipertensi tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia pada tahun 2018 dan peringkat ke-4 pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor determinan kejadian hipertensi pada penduduk usia lebih dari 19 tahun di Provinsi Jawa Barat (analisis data IFLS-5). Sampel yang dipilih pada penelitian ini sejumlah 1.568 orang, dengan prevalensi hipertensi tertinggi pada IFLS-5 yang mewakili Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional menggunakan data sekunder IFLS-5 tahun 2014. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Logistik. Hasil analisis bivariat pada semua usia menunjukkan variabel yang memiliki perbedaan proporsi secara signifikan dengan hipertensi adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, konsumsi fastfood, Diabetes Mellitus, dan status gizi. Sedangkan pada kelompok usia produktif adalah jenis kelamin, kebiasaan merokok, konsumsi fastfood, Diabetes Mellitus, status gizi; pada kelompok usia tidak produktif adalah jenis kelamin, pekerjaan, dan status gizi. Hasil analisis multivariat yang menunjukkan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi pada penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 2014 yaitu usia (usia >19 tahun; OR:6,811; CI:4,674-9,925), Diabetes Mellitus (usia produktif >19 tahun; OR:6,139; CI:2,174-17,336), dan Diabetes Mellitus (usia tidak produktif; OR:5,436; CI: 0,518-57,01). Disarankan kepada masyarakat dengan semua kelompok usia untuk lebih memperhatikan peningkatan berat badan agar status gizinya dapat terjaga normal dan tidak sampai pada keadaan obesitas, meningkatkan konsumsi makanan berserat (sayur dan buah), minum air putih cukup minimal 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter, aktivitas fisik cukup, dan batasi konsumsi gula garam dan lemak.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6417
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Gizi
Program Studi/Peminatan : Gizi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2022
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xv, 178 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Gizi
Kata Kunci : Hipertensi, Usia, Diabetes Mellitus, Jawa Barat, IFLS
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Agatha Derta D.-Tesis-FKM-Full Text-2022.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6417 T-6417 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135485

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive