S1 - Skripsi

Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis pada Lansia di Jawa Tengah (Analisis Riskesdas 2018)

Dian Septiani; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Soedarto Ronoatmodjo, Teguh Tri Kuncoro (FKM UI, 2020)

Abstrak

Penyakit ginjal kronis merupakan masalah yang cukup serius baik di dunia maupun di Indonesia. Prevalensi penderita penyakit ginjal kronis di dunia tahun 2017 mencapai 9,1 % berdasarkan populasi. Sedangkan di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,2%. Di Jawa Tengah pada tahun 2013-2018 mengalami kenaikan prevalensi sebesar 0,12%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko penyakit ginjal kronis pada lansia di Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah nested case control.Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah Riskesdas 2018. Sebanyak 67 responden termasuk ke dalam kelompok kasus dan 201 responden termasuk ke dalam kelompok kontrol. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa responden yang menderita diabetes mellitus terdapat 6%, hipertensi 32,8%, dan obesitas 15,3%, memiliki perilaku merokok 44,8% , memiliki aktivitas fisik buruk 31%, memiliki tingkat pendidikan rendah 87,3%, dan berjenis kelamin perempuan 45,5%. Diabetes mellitus yang memiliki hubungan signifikan dengan OR sebesar 3,27 dengan 95%CI (1,18~9,09). Untuk itu, penting dilaksanakannya deteksi dini mengenai Diabetes Mellitus dan Penyakit Ginjal Kronis dengan menambahkan tes dipstik urin pada program Posbindu PTM. Sedangkan, lansia yang menderita diabetes mellitus diharapkan untuk melakukan tes fungsi ginjal minimal setahun sekali. Selain itu, promosi kesehatan mengenai hidup sehat perlu ditingkatkan kembali
Chronic kidney disease is a serious problem both in the world and in Indonesia. The prevalence of chronic kidney disease sufferers in the world in 2017 reached 9.1% based on population. While in Indonesia in 2013 it was 0.2%. In Central Java in 2013-2018 there was an increase in prevalence of 0.12%. This study aims to determine the risk factors for chronic kidney disease in the elderly in Central Java. The method used in this study is Universitas Indonesia viii nested case control. The data source used in this study is Riskesdas 2018. A total of 67 respondents belong to the case group and 201 respondents belong to the control group. Based on the analysis, it was found that 6% of respondents who suffer from diabetes mellitus, 32.8% hypertension, and 15.3% obesity, have smoking behavior 44.8%, have poor physical activity 31%, have a low level of education 87.3%, and 45.5% female. Diabetes mellitus had a significant relationship with the OR of 3.27 with 95% CI (1.18~9.09). For this reason, it is important to carry out early detection of Diabetes Mellitus and Chronic Kidney Disease by adding a urine dipstick test to the PTM Posbindu program. Meanwhile, the elderly who suffer from diabetes mellitus are advised to have a kidney function test at least once a year. In addition, health promotion regarding healthy living needs to be improved again

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-10923
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2020
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 115 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Faktor Risiko, Jawa Tengah, Lansia, Penyakit Ginjal Kronis, Riskesdas 2018
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Dian Septiani-Skripsi-FKM-Fulltext-2020.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-10923 S-10923 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135626

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive