S3 - Disertasi

Efek Kehamilan Remaja Terhadap Perawatan Pengasuhan Anak di Indonesia

Tati Sumiati; Promotor: Sabarinah; Kopromotor: Agustin Kusumayati; Penguji: Asri C. Adisasmita, Meiwita P. Budiharsana, Rita Damayanti, Pribudiarta Nur Sitepu, Wendy Hartanto, Yekti Widodo (FKM-UI, 2022)

Abstrak

Ketidaksiapaan seorang perempuan remaja untuk hamil, melahirkan dan mengasuh dapat mengakibatkan tidak tercapainya perkembangan anak. Dalam meningkatkan perkembangan anak yang optimal, diperlukan kondisi perawatan pengasuhan yang dapat meningkatkan kesehatan, nutrisi, keamanan dan keselamatan, pengasuhan responsif, serta peluang belajar sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kehamilan remaja terhadap perawatan pengasuhan anak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data integrasi Susenas Kor Maret dan Riskesdas tahun 2018. Pengukuran kelas perawatan pengasuhan menggunakan analisis kelas laten. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi MPlus Versi 8.3. Perawatan pengasuhan terdiri dari 5 komponen yaitu kesehatan, nutrisi, keamanan dan keselamatan, pengasuhan responsif, serta peluang belajar sejak dini. Hasil penelitian menunjukkan proporsi anak yang dikandung oleh ibu remaja sebesar 31,7%. Terdapat 3 kelas perawatan pengasuhan dalam penelitian ini yang dapat dinamakan kelas dukungan perawatan pengasuhan yang komprehensif, GESID, dan PAUD. Dari 5 komponen perawatan pengasuhan, 3 di antaranya kesehatan, nutrisi dan peluang belajar sejak dini terungkap dibutuhkan oleh semua anak, serta 2 komponen (keamanan dan keselamatan, serta pengasuhan responsif) dibutuhkan oleh kelas tertentu. Sebanyak 62% ibu hamil membutuhkan perawatan pengasuhan komprehensif bagi anaknya, lebih tinggi dibanding ibu usia 20 tahun ke atas (10%). Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa anak yang dikandung ibu remaja ini 2 kali lebih membutuhkan dukungan perawatan pengasuhan komprehensif dibanding anak yang dikandung oleh ibu berusia 20 tahun ke atas. Ibu remaja memerlukan bimbingan semua komponen perawatan pengasuhan. Karena isu perawatan pengasuhan adalah lintas bidang dan lintas sektor, maka koordinasi program lintas SKPD sangat penting untuk meningkatkan kesehatan, kecukupan nutrisi, dan peluang belajar sejak dini, serta sesuai kebutuhan masing-masing kelas.
The unpreparedness of an adolescent woman to get pregnant, give birth and nurture can result in not achieving child development. In promoting optimal child development, nurturing care conditions are needed that can improve health, nutrition, security and safety, responsive caregiving, and opportunities for early learning. This study aims to determine the effect of adolescent pregnancy on nurturing care in Indonesia. This study uses integrated data from Susenas kor March and Riskesdas 2018. The masurement nurturing care classes uses latent class analysis. Data analysis in this study used the Mplus application Version 8.3. Nurturing care consists of 5 components namely health, nutrition, security and safety, responsive caregiving, and opportunities for early learning. The results showed that the proportion of children conceived by adolescent mothers was 31.7%. There are 3 classes of nurturing care in this study which can be called comprehensive nurturing care classes, GESID, and PAUD. Of the 5 components of nurturing care, 3 of which are health, nutrition and opportunities for early learning were revealed to be needed by all children, and 2 components (security and safety, and responsive caregiving) were needed by certain classes. As many as 62% of adolescent pregnancy require comprehensive nurturing care for their children, higher than mothers aged 20 years and over (10%). Logistic regression analysis showed that children conceived by adolescent mothers were twice as likely to need comprehensive care support as children conceived by mothers aged 20 years and over. Adolescent mothers need more guidance on all components of nurturing care. Because the issue of nurturing care is cross-cutting and cross sectoral, program coordination across SKPD is very important to improve health, nutritional adequacy, and opportunities for early learning, and according to the needs of each class.

Metadata

Jenis Koleksi : S3 - Disertasi
No. Panggil : D-468
Pengarang :
Program Studi/Peminatan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2022
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : ix, 173 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kata Kunci : Kehamilan Remaja, Perawatan Pengasuhan, Kelas Laten Analisis, Anak Prasekolah, Indonesia
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Tati Sumiati-Disertasi-FKM-Full Text-2022.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
D-468 D-468 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135810

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive