S2 - Tesis

MqSOFA Dibandingkan Dengan QSOFA dan NEWS2 Sebagai Prediktor Kejadian Sepsis Pada Pasien Yang Dialih Rawat Ke ICU

Abioso Wicaksono; Pembimbing: Ratna Djuwita Hatma; Penguji: Sudarto Ronoatmodjo, Eddy Harijanto (FKM-UI, 2022)

Abstrak

Latar Belakang: Sepsis masih merupakan penyebab tertinggi kematian di ICU. Saat ini, qSOFA adalah alat skrining untuk Sepsis yang paling sering digunakan di IGD di Indonesia, akan tetapi menurut panduan terbaru dari ?Surviving Sepsis Campaign?, qSOFA sudah tidak valid lagi. Studi ini bertujuan untuk menilai akurasi diagnostic dari qSOFA, NEWS2 dan mqSOFA yang merupakan kombinasi dari qSOFA dan NEWS2 sebagai alat screening untuk Sepsis. Metode: Studi kohort retrospektif ini menggunakan data ICU dari suatu RS swasta tipe B di Tangerang Selatan. Uji diagnostik dilakukan untuk menilai akurasi dari qSOFA, NEWS2 and mqSOFA. Untuk memperhitungkan determinan lain yang relevan pada praktek klinis sehari-hari, maka dilakukan juga diagnostic research untuk mendapatkan alat skrining yang lebih akurat. Hasil: Penelitian ini mengikut-sertakan 305 pasien yang dirawat di ICU pada tahun 2020. Akurasi dari mqSOFA di IGD cukup baik (modest) untuk menapis kejadian Sepsis dengan AUROC= 0.605. 95%CI: 0,536-0,675, nilai p= 0,004 pada titik potong skor = 3, Sensivitas= 63.1%dan Spesifisitas = 53,3%. Akurasi ini lebih baik daripada qSOFA, dan berada sedikit di bawah NEWS2. Akurasi Comp_mqSOFA hanya sedikit lebih baik daripada Comp_mqSOFA. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa mqSOFA berpotensi menjadi alat skrining untuk Sepsis dengan akurasi yang lebih baik daripada qSOFA. Faktor lain seperti usia di atas 65 tahun, adanya penyakit paru dan kurang gizi juga berkontribusi untuk terjadinya Sepsis di ICU. Comp_mqSOFA mempunyai akurasi sedikit lebih baik dibandingkan mqSOFA.
Background: Sepsis remains as one of the highest contributors of mortality in the ICU. qSOFA is the most used screening tool for Sepsis in emergency departments in Indonesia, however according to the newest guideline from the ?Surviving Sepsis Campaign? qSOFA is no longer valid. This study aims to measure of the performance of qSOFA, NEWS 2 and a combination of qSOFA and NEWS 2 (mqSOFA) in the screening for Sepsis. Methods: This retrospective cohort study uses data from a private type-B hospital in Tangerang Selatan. Diagnostic testing was performed to measure the accuracy of qSOFA, NEWS and mqSOFA. Diagnostic research was then conducted to determine whether mqSOFA added diagnostic value in the diagnosis of Sepsis in daily practice. Results: The study included 305 patients who were admitted for intensive care in the year of 2020. The accuracy of mqSOFA in the emergency department was modest with an AUROC = 0.605, 95% CI: 0.536-0.675, p value- 0.004 at cut-off =3, Sensitivity= 63.1% and Specificity=55.3%. The accuracy of mqSOFA is better than qSOFA, and slightly less accurate to NEWS2. Comp_mqSOFA?s accuracy is not much better than that of mqSOFA. Conclusion: This study shows mqSOFA can be a significant too in screening of Sepsis. Other factors such as age over 65 years old, pulmonary disease and malnourishment also contribute to the incidence of Sepsis.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6487
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2022
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : ix, 102 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Sepsis, Skrining, Akurasi Diagnostik, Diagnostic Research
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Abioso Wicaksono-Tesis-FKM-Full Text-2022.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6487 T-6487 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 135814

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive