S2 - Tesis

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Vaksinasi Covid-19 Booster pada Tenaga Kerja Kota Tangerang

Nurhanifah; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Dian Ayubi, Evi Martha, Harmayani, Maheka Karmanie (FKM UI, 2023)

Abstrak

Hingga 12 Oktober 2022, COVID-19 di Indonesia menyebabkan 6.450.248 orang terpapar dan 158.249 jiwa meninggal dunia. Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk mengurangi transmisi/penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan COVID-19. Tujuannya untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat minimal 60%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 booster pada tenaga kerja di Kota Tangerang. Penelitian kuantitaif menggunakan desain studi survei cross sectional. Pengumpulan data dilakukan kepada 319 responden di Kota Tengerang dengan menggunakan kuesioner Vaccination Acceptance Scale dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 170 responden (53,3%) menerima vaksinasi COVID-19 booster dengan baik. Namun, jika dilihat dari pertanyaannya, terdapat 41,7% responden menerima vaksinasi karena diwajibkan. Hal ini menunjukkan belum ada kesadaran pribadi responden untuk melakukan vaksinasi booster COVID-19. Terdapat hubungan antara pekerjaan, persepsi hambatan, persepsi manfaat, keterpaparan informasi, dan riwayat vaksinasi COVID-19 dengan penerimaan vaksinasi booster COVID-19. Variabel yang paling dominan pada penerimaan vaksinasi COVID-19 booster adalah persepsi manfaat.
Until 12 October 2022, COVID-19 in Indonesia caused 6,450,248 people to be exposed and 158,249 died. Nationally, based on the distribution map of COVID-19 cases, Vaccination against COVID-19 is one of the Government's efforts to reduce transmission/transmission, reduce morbidity and mortality caused by COVID-19. The aim is to form group immunity in the community of at least 60%. The purpose of this study was to determine the factors associated with receiving the COVID-19 booster vaccination for workers in Tangerang City. This quantitative study used a cross-sectional survey study design. Data collection was carried out on 319 respondents in Tengerang City using the Vaccination Acceptance Scale questionnaire in Indonesian. The results showed that 170 respondents (53.3%) received the COVID-19 booster vaccination well. However, judging from the questions, 41.7% of the respondents received the vaccination because it was mandatory. This shows that there is no personal awareness of the respondents to carry out the COVID-19 booster vaccination. There is a relationship between work, perceived barriers, perceived benefits, information exposure, and history of COVID-19 vaccination and receiving the COVID-19 booster vaccination. The most dominant variable in receiving the booster COVID-19 vaccination is perceived benefit.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6507
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi/Peminatan : Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2023
Kode Bahasa : Ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xiii, 163 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kata Kunci : Skala Penerimaan Vaksinasi COVID-19, COVID-19, Vaksin, HBM
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Nurhanifah-Tesis-FKM-Full Text-2023.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6507 T-6507 TERSEDIA Lantai 5 / ANNEX
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136022

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive