S2 - Tesis

Analisis Faktor Risiko Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Dokter Gigi di Puskesmas Wilayah DKI Jakarta Tahun 2023

Nyoman Selvi Sugiantini; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Baiduri Widanarko, Laksita Ri Hastiti, Lelitasari , Alleluia Victoria Aljonak (FKM-UI, 2023)

Abstrak

Pendahuluan : MSDs termasuk Carpal Tunnel Syndrome (CTS), merupakan penyakit yang paling banyak diakui oleh Badan Statistik Penyakit Akibat Kerja Eropa tahun 2005 dengan presentase 59%. Bila tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf. Dokter gigi mungkin sekali mengalami pajanan fisik dan psikososial di tempat kerja. Penelitian bertujuan menganalisis prevalensi gejala CTS dan faktor risiko yang terkait. Metode : cross sectional. Kuesioner online dan observasi dilakukan 5 Mei -19 Juni 2023, data yang diperoleh diseleksi sesuai kriteria inklusi dan eklusi. Sample merupakan 126 dokter gigi di puskesmas wilayah DKI Jakarta. Hasil : Prevalensi gejala terkait CTS adalah 45,2% dengan rincian 41,2% gejala CTS ringan, 3,2% dengan gejala sedang, dan 0,8% dengan gejala berat. Dokter gigi dengan gerakan berulang lebih mungkin mengeluhkan gejala CTS daripada dokter gigi puskesmas tanpa gerakan berulang (OR 4.750, 95% CI 1.824-12.372). konflik keluarga dan pekerjaan memiliki hubungan signifikan dengan gejala CTS (OR 2.687, 95% CI 1.148 – 6,292 ). Namun, tidak ada hubungan antara gejala CTS dengan umur, IMT, merokok, masa kerja dan praktek ditempat lain. Kesimpulan:Empat puluh lima persen dokter gigi yang bekerja di puskesmas mengalami gejala ringan sampai berat terkait CTS. Pengulangan gerakan dan konflik pekerjaan dan keluarga memiliki hubungan signifikan dengan CTS.


Introduction: MSDs, including Carpal Tunnel Syndrome (CTS), are the most widely recognized diseases by the European Agency for Occupational Disease Statistics in 2005 (59%). If left untreated,it can cause permanent damage to the nerves. Dentists are likely to experience physical and psychosocial exposure in the workplace. The aim of this study was to analyze the prevalence of CTS symptoms and associated risk factors. Method : cross sectional. Online questionnaires and observations were carried out May 5 -June 19, 2023, the data obtained was selected according to the inclusion and exclusion criteria. The sample is 126 dentists in DKI Jakarta primary health care. Results: The prevalence of symptoms related to CTS was 45.2% with details of 41.2% mild, 3.2% moderate, and 0.8% severe. Dentists with repetitive movements have a significant relationship wih CTS symptoms than without it (OR 4.750, 95% CI 1.824-12.372). family and work conflict has a significant relationship with CTS symptoms (OR 2.687, 95% CI 1.148 – 6.292). However, there is no relationship between CTS symptoms and age, BMI, smoking, years of service and practice elsewhere. Conclusion: Forty-five percent of dentists experience symptoms related to CTS. Movement repetition and work and family conflicts have a significant relationship with CTS.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6777
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2023
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : ix, 142 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci : Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Dokter Gigi,Faktor Risiko
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Nyoman Selvi Sugiantini-Tesis-FKM-Full Text-2023.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6777 T-6777 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136364

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive