S2 - Tesis

Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara Metode SADARI pada Siswi SMA Negeri 5 Samarinda Tahun 2023

Nabila Vebiana oviadi; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Milla Herdayati, Sudarto Ronoatmodjo, Maria Gayatri, Debby Rosita (FKM-UI, 2023)

Abstrak

Kanker payudara adalah tumor ganas yang berkembang tanpa terkendali sehingga menyebabkan kematian. Kasus kanker payudara sering ditemukan pada remaja dengan usia 14 tahun. Kanker payudara terjadi karena terlambatnya terdiagnosa dan penanganan medis. Sebesar 85% benjolan pada payudara ditemukan oleh penderita sendiri dengan SADARI. Maka, dilakukan deteksi dini kanker payudara dengan metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) untuk mencegah terjadinya kanker payudara sejak remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku deteksi dini kanker payudara metode SADARI. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 92 siswi SMA Negeri 5 Samarinda dengan teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan perilaku SADARI adalah variabel pengetahuan dan tenaga kesehatan dan yang paling dominan adalah variabel peran tenaga kesehatan (p=0,003, OR=8,388). Diharapkan tenaga kesehatan melakukan pendidikan kesehatan secara berkala terkait kanker payudara dan SADARI pada remaja
Breast cancer is a malignant tumor that develops uncontrollably causing death. Cases of breast cancer are often found in adolescents at 14 years old. Breast cancer occurs due to late diagnosis and medical treatment. As many as 85% of lumps in the breast are found by sufferers themselves with BSE. So, early detection of breast cancer is carried out with the Breast Self-Examination method (BSE) to prevent breast cancer since adolescence. This study aims to determine the factors associated with breast cancer early detection behavior of the BSE method. This study used a cross-sectional design. The research sample was 92 teenager students at State High School Negeri 5 Samarinda with proportionate random sampling technique. The results showed that the variables that were significantly related to BSE behavior were variables of knowledge and the role of health workers and the most dominant was the variable of teacher roles (p = 0,003, OR=8,388). It is expected that health workers conduct regular health education related to breast cancer and BSE in adolescents.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6824
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Biostatistik
Program Studi/Peminatan : Biostatistika dan Kependudukan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2023
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xv, 107 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Biostatistika dan Kependudukan
Kata Kunci : Kanker payudara, pemeriksaan payudara sendiri, remaja, Breast cancer, breast self-examination, adolescents
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Nabila Vebiana Soviadi-Tesis-FKM-Full Text-2023.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6824 T-6824 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136430

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive