S1 - Skripsi

Kontribusi Penyakit Infeksi dan Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Berat Badan Kurang Pada Balita di Wilayah Perdesaan Berdasarkan Data Riskesdas Tahun 2018

Qory maghrifa Umari; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Helda, Salimar (FKM-UI, 2023)

Abstrak

Berat badan kurang pada balita merupakan rendahnya berat badan terhadap umur seseorang. Balita dikatakan memiliki berat badan kurang jika nilai Z-Score berada pada -3 SD s/d < -2 SD pada indeks status gizi berdasarkan berat badan menurut umur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi terhadap berat badan kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan menggunakan data RISKESDAS tahun 2018. Jumlah sampel penelitian ini adalah 28.952 balita umur 24-59 bulan di wilayah perdesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 22,6% balita umur 24-59 bulan di wilayah perdesaan memiliki berat badan kurang. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat penyakit infeksi balita (p = 0,000), tingkat Pendidikan ibu (p = 0,000), jumlah anggota keluarga (p = 0,000), air layak konsumsi (p = 0,000) dan cara penanganan tinja balita (p = 0,000) dengan berat badan kurang pada balita di wilayah perdesaan. Namun, tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan ayah dengan berat badan kurang pada balita di wilayah perdesaan (p=0,618). Untuk itu diperlukan upaya peningkatan status gizi dan melakukan pemantauan serta memberikan intervensi guna menekan angka balita yang memiliki berat badan kurang, terutama pada keluarga dan balita yang berada di wilayah perdesaan yang sulit dijangkau.
Underweight in toddlers is a low body weight for a person's age. Toddlers are said to be underweight if the Z-Score is at -3 SD to < -2 SD on the nutritional status index based on weight for a period. The purpose of this study was to determine the factors that contribute to underweight in toddlers. This study used a cross-sectional study design using RISKESDAS data in 2018. The sample size was 28,952 toddlers aged 24-59 months in rural areas. The results showed that 22.6% of toddlers aged 24-59 months in rural areas were underweight. The results of the chi-square test showed that there was an association between the history of infectious diseases (p=0,000), the mother's education level (p=0.000), the number of family members (p=0,000), water suitable for consumption (p=0.000) and how to handle toddler feces (p=0,000) with underweight in toddlers in rural areas. However, there was no association between the father's employment status and being underweight among rural under-fives (p=0,618). Therefore, efforts are needed to improve nutritional status and monitor and provide interventions to reduce the number of underweight children under five, especially in families and children under five in rural areas that are difficult to reach.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11276
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kesehatan Reproduksi
Program Studi/Peminatan : Kesehatan Reproduksi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2023
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xiv, 73 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Kesehatan Reproduksi
Kata Kunci : berat badan kurang, balita, perdesaan, rumah tangga, penyakit infeksi, Underweight, toddlers, rural, households, infectious diseases
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Qory Maghrifa Umari-Skripsi-FKM-Fulltext-2023.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11276 S-11276 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136523

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive