Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah dapat dilakukan pada berbagai tingkatan, seperti pada tingkat rumah tangga. Partisipasi rumah tangga dalam pengelolaan sampah dapat dihitung dari keikutsertaannya dalam memilah dan mengumpulkan sampah pada program daur ulang sampah anorganik yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat partisipasi rumah tangga pada jenis program daur ulang sampah anorganik di Kawasan Bintaro Jaya Wilayah Kelurahan Pondok Pucung dan mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan partisipasi rumah tangga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 147 rumah tangga. Variabel dependen adalah partisipasi rumah tangga dalam pengelolaan sampah melalui program daur ulang sampah anorganik sementara variabel independen yaitu tingkat pendidikan, pengetahuan mengenai sampah, sikap terhadap pengelolaan sampah, dukungan tokoh masyarakat, adanya informasi melalui sosialisasi, jenis program daur ulang sampah anorganik, tempat sampah terpilah, ketersediaan dan akses sarana prasarana program. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi rumah tangga di Kawasan Bintaro Jaya Wilayah Kelurahan Pondok Pucung adalah 54.5% dengan tingkat partisipasi terbesar pada program donasi pada recycling center atau tempat penerima sampah untuk daur ulang. Adapun terdapat hubungan antara faktor-faktor yang tergolong ke dalam faktor enabling dan reinforcing, yaitu tempat sampah terpilah (pvalue <0.001), ketersediaan dan akses sarana prasarana program (pvalue <0.001), jenis program (pvalue = 0.009), dukungan tokoh masyarakat (pvalue <0.001), dan informasi melalui sosialisasi (pvalue <0.001).
Community participation in the implementation of waste management can be done at various levels, such as on household level. Household participation in waste management can be obtained by their sorting and collecting waste activities to the inorganic waste recycling program around their household. The purpose of this study is to analyze the household participation level on inorganic waste recycling programs in Bintaro Jaya area Pondok Pucung urban village region and to find out the factors related. This study used a quantitative method with a cross sectional study design with a total sample of 147 households. The dependent variabel is household participation in waste management through the inorganic waste recycling program, while the independent variables are education level, knowledge about waste, attitude towards waste management, support of community figures, information through socialization, types of inorganic waste recycling program, availability of segregated waste bins, and availability and access to program facilities. The results of this study indicate that the participation rate of households is 54.5% with the largest participation rate in the waste donation program to the recycling centers or garbage collectors for recycling. There is a relationship between the reinforcing and enabling factors to the household participation, which is the availability of segregated waste bins (pvalue <0.001), availability and access to program facilities (pvalue <0.001), types of inorganic waste recycling program (pvalue = 0.009), support of community figures (pvalue < 0.001), and information through socialization (pvalue <0.001).