S1 - Skripsi

Hubungan Faktor Iklim dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013-2022

Diva Mahardikawati; Pembimbing: Budi Hartono; Penguji: Dewi Susanna, Rizka Aziza Darwis (FKM-UI, 2023)

Abstrak

Latar Belakang: Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp. dan menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles. Malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat penyakit endemis di Indonesia endemis tinggi. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu kabupaten di Indonesia dan Provinsi Kalimantan Timur yang masih memiliki status endemis tinggi pada tahun 2021 (API: 8,94) Tujuan: Menganalisis hubungan antara faktor iklim (suhu, kelembaban, curah hujan, dan kecepatan angin) dengan kejadian malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2013—2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan analisis korelasi menggunakan skenario waktu time lag 0, 1, dan 2. Hasil: Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa suhu time lag 0 (p= 0,003; r= -0,270), kelembaban time lag 0 (p = 0,010; r= 0,233), kelembaban time lag 1 (p = 0,001; r= 0,301), curah hujan time lag 0 (p = 0,032; r= 0,196), curah hujan time lag 1 (p= 0,026; r= 0,204), kecepatan angin time lag 0 (p = 0,006; r= -0,250), kecepatan angin time lag 1 (p = 0,006; r= -0,252), dan kecepatan angin time lag 2 (p = 0,011; r= -0,235), dengan kejadian malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013-2022. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara suhu udara, kelembaban udara, curah hujan dan kecepatan angin dengan kejadian malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013—2022.
Background: Malaria is a disease caused by the Plasmodium sp. parasite and infect humans through the bite of the Anopheles sp. mosquito. Malaria is still a public health problem, an endemic disease in Indonesia which is highly endemic. North Penajam Paser Regency is one of the districts in Indonesia and East Kalimantan Province which still has high endemic status in 2021 (API: 8.94) Objective: To analyze the relationship between climatic factors (temperature, humidity, rainfall, and wind speed) with the incidence of malaria in North Penajam Paser Regency years 2013—2022. Methods: This study used an ecological study design with correlation analysis using scenarios of time lag 0, 1, and 2. Results: The results of the correlation analysis showed that the temperature time lag was 0 (p= 0.003, r= 0,270), the humidity time lag 0 (p = 0.010; r=0,233), humidity time lag 1 (p = 0.001; r=0,196), rainfall time lag 0 (p = 0.032; r= -0,196), rainfall time lag 1 (p= 0.026; r= 0,204), wind speed time lag 0 (p = 0.006; r= 0,250), speed wind time lag 1 (p = 0.006; r= - 0,252), and wind speed time lag 2 (p = 0.011; r= 0,235), with the incidence of malaria in North Penajam Paser Regency from 2013 to 2022. Conclusion: There is a relationship between air temperature, air humidity, rainfall and speed wind with the incidence of malaria in North Penajam Paser Regency in 2013—2022.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11351
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kesehatan Lingkungan
Program Studi/Peminatan : Kesehatan Lingkungan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2023
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvii, 164 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Kesehatan Lingkungan
Kata Kunci : Malaria, Iklim, Kabupaten Penajam Paser Utara,
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Diva Skripsi-FKM-Fulltext-2023.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11351 S-11351 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136599

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive