S1 - Skripsi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematian Neonatal pada Peserta BPJS Kesehatan Tahun 2021 (Analisis Data Sampel BPJS Kesehatan 2021)

Alvian Sanjaya; Pembimbing: Iwan Ariawan; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Atmiroseva (FKM-UI, 2023)

Abstrak

Periode neonatal (0-28 hari) merupakan waktu yang rentan bagi kelangsungan hidup seorang anak setelah dilahirkan. AKN menurut SDKI 2017 masih berada pada angka 15 kematian per 1000 kelahiran hidup, pada tahun 2021 sebanyak 73,1% kematian balita terjadi pada periode ini serta Indonesia menjadi penyumbang terbesar kematian neonatal di wilayah Asia Timur dan Pasifik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kematian neonatal di Indonesia pada tahun 2021. Menggunakan desain studi cross sectional dengan memanfaatkan data sampel BPJS Kesehatan tahun 2015-2021 dengan sampel bayi lahir hidup usia 0-28 hari yang melakukan kunjungan ke FKRTL di tahun 2021 sebanyak 8.672 anak. Hasil penelitian ini adalah faktor sosioekonomi (status ekonomi dan tempat tinggal) tidak memiliki hubungan dengan kematian neonatal. Dari tiga faktor neonatus (jenis kelamin, usia, dan berat badan lahir) hanya berat badan lahir saja yang memiliki hubungan secara statistik dengan kematian neonatal. Neonatus dengan berat badan lahir rendah lebih berisiko hampir 6 kali lebih besar (OR: 5,868 95% CI: 1,36-25,32) untuk mengalami kematian neonatal dibandingkan dengan neonatus dengan berat badan lahir normal. Komplikasi karena BBLR juga menjadi faktor penyebab utama kematian neonatal dalam penelitian ini. Sehingga, berat badan lahir rendah menjadi faktor utama dalam kematian neonatal pada peserta BPJS Kesehatan di Indonesia tahun 2021.
The neonatal period (0-28 days) is a vulnerable time for the survival of a child after birth. The NMR according to the 2017 IDHS is still at 15 deaths per 1000 live births, in 2021 as many as 73.1% of under-five deaths occur in this period and Indonesia is the largest contributor to neonatal deaths in the East Asia and Pacific region. The purpose of this study was to determine what factors influence neonatal mortality in Indonesia in 2021. Using a cross sectional study design utilizing BPJS Kesehatan sample data for 2015-2021 with a sample of live born babies aged 0-28 days who made visits to FKRTL in 2021 totaling 8,672 children. The results of this study were socioeconomic factors (economic status and place of residence) had no association with neonatal mortality. Of the three neonate factors (gender, age, and birth weight) only birth weight had a statistical association with neonatal mortality. Neonates with low birth weight were almost 6 times more at risk (OR: 5.868 95% CI: 1.36-25.32) to experience neonatal death compared to neonates with normal birth weight. Complications due to LBW was also a major contributing factor to neonatal mortality in this study. Thus, low birth weight is a major factor in neonatal mortality among BPJS Kesehatan participants in Indonesia in 2021.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11359
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Biostatistik
Program Studi/Peminatan : Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2023
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvii, 87 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Kata Kunci : faktor risiko, kematian neonatal, bpjs kesehatan, risk factors, neonatal death
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Alvian Sanjaya-Skripsi-FKM-Full Text-2023.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11359 S-11359 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136607

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive