S2 - Tesis

Analisis Implementasi Kolaborasi Antar Profesi Kesehatan Pada Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta

Indri Permanasari; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Jaslis Ilyas, Vetty Yulianty Permanasari, Eka Musridharta, Novita Dwi Istanti (FKM-UI, 2024)

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kolaborasi antar profesi kesehatan di Instalasi Rawat Intensif RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel 110 orang dari berbagai profesi yang bertugas di Instalasi Rawat Intensif RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta selama bulan November 2023. Kuesioner AITCS II digunakan untuk menilai tingkat kolaborasi dan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menilai faktor-faktor yang dianggap berhubungan dengan kolaborasi seperti Budaya Organisasi, Komunikasi, Penghargaan dan Kepercayaan, Peran dan Tanggung Jawab, Ketersediaan Waktu dan Sumber daya, Dukungan Manajemen dan Kepemimpinan. Hasilnya menunjukkan tingkat kolaborasi baik dengan rata-rata skor AITCS II sebesar 4,14. Kesimpulan : Budaya organisasi, komunikasi, dan pemahaman terhadap peran dan tanggung jawab mempengaruhi secara signifikan terhadap kolaborasi antar profesi. Temuan ini menjadi masukan bagi rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan dengan mengoptimalkan peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan di rumah sakit. Budaya kolaboratif dan komunikasi efektif juga menjadi kunci dalam meningkatkan hasil perawatan pasien.
This research aims to identify factors that influence collaboration between health professionals at the RSPON Prof. Intensive Care Installation. Dr. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. This research uses a cross sectional design with a quantitative approach. The total sample is 110 people from various professions who work at the RSPON Prof. Intensive Care Installation. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta for November 2023. The AITCS II questionnaire was used to assess the level of collaboration and Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) to assess factors considered to be related to collaboration such as Organizational Culture, Communication, Respect and Trust, Roles and Responsibilities, Availability of Time and Resources power, Management and Leadership Support. The results show a good level of collaboration with an average AITCS II score of 4.14. Organizational culture, communication, and understanding of roles and responsibilities significantly influence collaboration between professions. These findings provide input for hospitals to improve the effectiveness of health services by optimizing the roles and responsibilities of health workers in hospitals. A collaborative culture and effective communication are also key to improving patient care outcomes.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : B-2435
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvii, 179 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Kata Kunci : Kata kunci : Kolaborasi Antar Profesi Kesehatan, AITCS II, Instalasi Rawat Intensif, Interprofessional Collaboration, AITCS
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Indri Permanasari-Tesis-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
B-2435 B-2435 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137055

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive