S2 - Tesis

Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Pekerja Operator Alat Berat Industri Pertambangan Di PT XYZ Tahun 2023

Wafiq Febri Erlianti Safitri; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Fatma Lestari, Hendra, Muthia Ashifa, Ahmad Afif Mauludi (FKM-UI, 2024)

Abstrak

Abstrak Pada tahun 2021, Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan mencatat 7.298 kasus kecelakaan kerja dan 9% diantaranya disebabkan oleh kelelahan kerja. Dari data kasus tersebut 96% terjadi di industry pertambangan yang juga menyebabkan produktivitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kelelahan kerja pada operator alat berat pertambangan di PT XYZ. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penerapan rancangan cross-sectional. Studi ini melibatkan 115 pekerja yang diminta untuk mengisi kuisioner SOFI. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,3% pekerja mengalami kelelahan kerja pada tingkat ringan, sedangkan 28,7% responden mengalami kelelahan kerja pada tingkat berat. Nilai p dari hasil uji korelasi antara kelelahan kerja dengan faktor-faktor risikonya, masing-masing adalah jam kerja = 0,087, jumlah hari berurutan = 0,105, roster kerja = 0,556, shift kerja = 0,720, lama perjalanan = 0,005, usia = 0,992, riwayat penyakit kronis = 1,000, gangguan tidur = <0,001, kebiasaan tidur = <0,001, kemampuan tidur siang/istirahat = 0,047, usaha = 0,006, penghargaan = 0,152, overcommitment = 0,014, suhu = 0,482, kebisingan = 0,277, pencahayaan = 0,127. Selanjutnya disimpulkan bahwa determinan dari kelelahan kerja adalah lama perjalanan, gangguan tidur, kebiasaan tidur, kemampuan tidur siang/istirahat, usaha, dan overcommitment.
Abstract In 2021, the Directorate General of Labor Inspection recorded 7,298 cases of workplace accidents, with 9% attributed to work fatigue. Of these cases, 96% occurred in the mining industry, adversely affecting worker productivity. This study aims to identify the risk factors for work fatigue among heavy equipment operators in PT XYZ using a cross-sectional design. Involving 115 workers who completed the SOFI questionnaire, data analysis was conducted using the Chi-square test. The research findings revealed that 71.3% of workers experienced mild work fatigue, while 28.7% reported severe fatigue. Correlation tests showed varying p-values for factors such as working hours (0.087), consecutive workdays (0.105), work roster (0.556), shift work (0.720), travel duration (0.005), age (0.992), chronic illness history (1.000), sleep disturbances (<0.001), sleep habits (<0.001), nap/rest capability (0.047), effort (0.006), recognition (0.152), overcommitment (0.014), temperature (0.482), noise (0.277), and lighting (0.127). In conclusion, determinants of work fatigue include travel duration, sleep disturbances, sleep habits, nap/rest capability, effort, and overcommitment.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-6874
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xi, 144 hlm. Il; 30 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci : Kata kunci: faktor risiko kelelahan, kelelahan kerja, operator, pertambangan, SOFI, fatigue risk factors, work fatigue, operators, mining "
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Wafiq Febri Erlianti Safitri-Tesis-FKM-Full text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-6874 T-6874 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137072

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive