S1 - Skripsi

Analisis Faktor Risiko Compassion Fatigue (Burnout dan Secondary Traumatic Stress) pada Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Jabodetabek tahun 2024

Salma Qonita Thifal; Pembimbing: Laksita Ri Hastiti; Penguji: Baiduri Widanarko, Fitryani (FKM-UI, 2024)

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang analisis faktor risiko compassion fatigue (burnout & secondary tramatic stress) pada tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit Jabodetabek. Compassion fatigue adalah fenomena yang dapat terjadi pada tenaga kesehatan yang dapat memengaruhi pekerjaan maupun individu. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif potong lintang dan teknik simple random sampling dan analisis menggunakan analisis Chi Square dan regresi logistik untuk mengetahui nilai OR. Instrumen yang digunakan adan Professional Quality of Life Scale Version 5 (ProQOL). Ditemukan bahwa faktor pekerjaan yang signifikan terhadap compassion fatigue (burnout dan secondary traumatic stress) adalah kelompok tenaga kesehatan, shift kerja, panjang shift, lama kerja per minggu, departemen/unit kerja dan pengalaman kerja. Faktor individu terdiri dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status perkawinan, tingkat aktivitas fisik, dan kualitas tidur. Faktor individu lainnya yaitu anak dan status merokok juga signifikan terhadap burnout sebagai salah satu bagian dari compassion fatigue. Rumah sakit perlu menerapkan pengaturan kerja yang lebih baik untuk mengurangi risiko compassion fatigue pada tenaga kesehatan.
This research discusses the analysis of risk factors for compassion fatigue (burnout & secondary traumatic stress) in health care workers working in Jabodetabek hospitals. Compassion fatigue is a phenomenon that can occur in health workers and can affect work and individuals. This research was conducted using quantitative cross-sectional methods and simple random sampling techniques and analysis using Chi Square analysis and logistic regression to determine the OR value. The instrument used was the Professional Quality of Life Scale Version 5 (ProQOL). It was found that the work factors that were significant for compassion fatigue (burnout and secondary traumatic stress) were the group of health care workers, work shifts, shift length, length of work per week, department/work unit, and work experience. Individual factors consist of gender, age, education level, marital status, physical activity level, and sleep quality. Other individual factors, namely children and smoking status, are also significant in burnout as a part of compassion fatigue. Hospitals need to implement better work arrangements to reduce the risk of compassion fatigue among health workers.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11573
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvii, 132 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci : burnout, compassion fatigue, rumah sakit, secondary traumatic stress, tenaga kesehatan, burnout, compassion fatigue, health care worker, hospital, secondary traumatic stress
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Salma Qonita Thifal-Skripsi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11573 S-11573 TERSEDIA File Only
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137370

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive