Studi Ekologi: Faktor Individu, Lingkungan, Iklim, dan Kependudukan Terhadap Kejadian Demam Tifoid di Kota Jakarta Timur Tahun 2020 – 2023">

S1 - Skripsi

Studi Ekologi: Faktor Individu, Lingkungan, Iklim, dan Kependudukan Terhadap Kejadian Demam Tifoid di Kota Jakarta Timur Tahun 2020 – 2023

Jeremy Andreas Hasoloan Oscar P; Pembimbing: Al Asyary; Penguji: Zakianis, Desy Mery Dorsanti (FKM-UI, 2024)

Abstrak

Latar Belakang: Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi dengan gejala berupa demam, lemas, batuk ringan, sembelit, ketidaknyamanan perut, sakit kepala, dan muntah.Kasus demam tifoid di Kota Jakarta Timur menjadi yang tertinggi dari 6 kabupaten/kota yang berada di Provinsi DKI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan (jamban sehat), faktor invidu (usia), faktor iklim (curah hujan), dan faktor kependudukan (kepadatan penduduk) dengan proporsi kasus demam tifoid di Kota Jakarta Timur pada tahun 2020 - 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan studi ekologi dengan uji korelasi. Hasil: Proporsi demam tifoid di Kota Jakarta Timur memmpunyai persebaran yang fluktuatif dengan penurunan pada tahun 2021 dan peningkatan pada tahun 2023. Proporsi demam tifoid pada kota Jakarta Timur memiliki nilai total sebesar 2,34 % dan lebih tinggi proporsi demam tifoid di DKI Jakarta sebesar 0,2 % dengan proporsi tertinggi terdapat pada Kecamatan Pasar Rebo sebesar 0.17 %, dan proporsi demam tifoid terendah terdapat pada Kecamatan Jatinegara dan Cakung sebesar 0,02 %. Pada penelitian ini, faktor resiko yang berkaitan dengan kejadian demam tifoid meliputi variabel usia (p = 0.000) dan curah hujan (p = 0.003). Kesimpulan: Proporsi demam tifoid di Kota Jakarta Timur Tahun 2020 – 2023 mencapai 2,34 % dan lebih tinggi dari proporsi demam tifoid di DKI Jakarta. Faktor resiko demam tifoid yang terjadi di Kota Jakarta Timur, antara lain curah hujan dan usia. Saran: Pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi untuk meningkatkan higiene dan sanitasi makanan di perumahan dan lingkungan sekolah
Background: Typhoid fever is a disease caused by the bacterium Salmonella typhi, with symptoms including fever, weakness, mild cough, constipation, abdominal discomfort, headache, and vomiting. The incidence of typhoid fever in East Jakarta is the highest among the six districts/cities in the DKI Jakarta Province. Objective: This study aims to analyze the relationship between environmental factors (sanitary latrines), individual factors (age), climate factors (rainfall), and demographic factors (population density) with the proportion of typhoid fever cases in East Jakarta from 2020 to 2023. Methods: This study uses an ecological study with correlation tests. Results: The proportion of typhoid fever in East Jakarta City has shown a fluctuating distribution, with a decrease in 2021 and an increase in 2023. The proportion of typhoid fever in East Jakarta City is 2.34%, which is higher than the proportion in DKI Jakarta at 0.2%. The highest proportion of typhoid fever is in the Pasar Rebo District at 0.17%, while the lowest proportions are in the Jatinegara and Cakung Districts at 0.02%. In this study, risk factors related to typhoid fever incidence include age (p = 0.000) and rainfall (p = 0.003). Conclusion: The proportion of typhoid fever in East Jakarta City from 2020 to 2023 reached 2.34%, which is higher than the proportion of typhoid fever in DKI Jakarta. The risk factors for typhoid fever in East Jakarta City include rainfall and age. Recommendations: The government and the community can collaborate to improve food hygiene and sanitation in residential and school areas.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11623
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kesehatan Lingkungan
Program Studi/Peminatan : Kesehatan Lingkungan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : viii, 82 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Kesehatan Lingkungan
Kata Kunci : Kata Kunci: Demam Tifoid, jamban sehat, curah hujan, usia, kepadatan penduduk, Keywords: Typhoid Fever, Sanitary Latrines, Rainfall, Age, Population Density
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Jeremy Andreas Hasoloan Oscar P-Skripsi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11623 S-11623 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137431

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive