S1 - Skripsi

Hubungan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada Ibu Hamil dengan Kejadian Kematian Neonatal di Indonesia (Analisis Data Sekunder SDKI 2017)

Alya Adhityashma Wahono; Pembimbing: Lhuri Dwianti Rahmartani; Penguji: Rizka Maulida, Nadia Shafira (FKM-UI, 2024)

Abstrak

Latar belakang: Saat ini kematian neonatal masih menjadi masalah kesehatan masyarakat nasional dan global sehingga diperlukan upaya untuk menurunkannya. Salah satunya melalui pemanfaatan antenatal care (ANC). Dalam ANC terdapat 10 komponen pelayanan kesehatan yang harus diberikan kepada ibu hamil, termasuk imunisasi tetanus toksoid (TT) yang penting untuk mencegah tetanus neonatorum (TN) yang memiliki fatality rate yang tinggi. Di Indonesia, persentase imunisasi TT2+ pada ibu hamil menurun, sedangkan kasus TN mulai meningkat kembali. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan imunisasi TT pada ibu hamil dengan kematian neonatal di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan data SDKI 2017 dengan desain cross sectional. Sampelnya terdiri dari 10.028 wanita usia subur yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil: Berdasarkan uji statistik, baik sebelum maupun setelah dikontrol dengan variabel confounding, ibu yang tidak pernah mendapatkan imunisasi TT berpeluang tinggi untuk mengalami kematian neonatal (AOR 1,89; 95% CI 1,11 – 3,23). Di sisi lain, pada ibu yang hanya satu kali menerima imunisasi TT tidak ditemukan adanya asosiasi dengan kematian neonatal (AOR 0,67; 95% CI 0,29 – 1,54). Kesimpulan: Menambah bukti tentang pentingnya imunisasi TT pada ibu hamil dalam upaya mencegah kematian neonatal.
Background: Currently, neonatal mortality remains a significant public health issue both nationally and globally. Hence, efforts are needed to reduce it. One effective strategy is the utilization of antenatal care. ANC encompasses 10 essential health services that should be provided to pregnant women, including the administration of tetanus toxoid (TT) immunization, which is crucial for preventing neonatal tetanus (NT) that has a high fatality rate. In Indonesia, the percentage of TT2+ immunization among pregnant women has decreased, while NT cases have begun to rise again. Objective: To determine the association between TT immunization in pregnant women and neonatal mortality in Indonesia. Method: This study utilized data from the 2017 IDHS with a cross-sectional study design. The sample consisted of 10.028 women of childbearing age who met the inclusion criteria. Data analysis was performed using chi-square tests and logistic regression. Result: Based on statistical tests, both before and after controlling for confounding variables, babies born to mothers who never received TT immunization had a higher likelihood of experiencing neonatal mortality (AOR 1.89; 95% CI 1.11 – 3.23). On the other hand, no association was found between mothers who received only one dose of TT immunization and neonatal mortality (AOR 0.67; 95% CI 0.29 – 1.54). Conclusion: Adding evidence about the importance of TT immunization in pregnant women for preventing neonatal mortality.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11657
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvii, 113 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Imunisasi tetanus toksoid, Ibu hamil, Kematian neonatal
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Alya Adhityashma Wahono-Skripsi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11657 S-11657 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137467

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive