S1 - Skripsi

Determinan Keberhasilan Pengobatan Pada Pasien Dewasa Tuberkulosis Paru Sensitif Obat di Kota Depok Tahun 2022: Analisis Data SITB

Nadazaira Alifia Ramadhianisa; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Rico Kurniawan, Dwita Maulida (FKM UI, 2024)

Abstrak

Pada tahun 2022, diperkirakan ada sekitar 1.060.000 kasus tuberkulosis di Indonesia, menjadikan Indonesia dengan jumlah estimasi kasus TB tertinggi kedua di dunia. Kota Depok, Jawa Barat mengalami penurunan keberhasilan pengobatan sejak tahun 2019 sampai 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain kohort retrospektif menggunakan data sekunder yang bersumber dari SITB Kota Depok dan bertujuan untuk mengetahui determinan keberhasilan pengobatan pada pasien dewasa TB paru sensitif obat di Kota Depok tahun 2022. Sebanyak 2259 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan SPSS Statistics 25. Diperoleh angka keberhasilan pengobatan pada pasien dewasa TB paru SO sebesar 84,2%. Variabel umur, jenis kelamin, riwayat pengobatan TB, status HIV, dan lama konversi sputum ditemukan memiliki hubungan dengan keberhasilan pengobatan. Ditemukan tiga determinan keberhasilan pengobatan, yakni variabel umur, jenis kelamin, dan riwayat pengobatan TB dengan variabel riwayat pengobatan TB memiliki pengaruh paling besar. Diperlukan adanya intervensi pada kelompok umur lansia, jenis kelamin laki-laki, riwayat pengobatan TB ulangan, positif HIV, dan lama konversi sputum lebih dari 2 bulan untuk dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan TB.
In 2022, it is estimated that there were approximately 1,060,000 tuberculosis cases in Indonesia, making it the country with the second highest estimated TB cases in the world. Depok City, West Java, has experienced a decline in treatment success rates from 2019 to 2022. This research is a quantitative study with a retrospective cohort design using secondary data from SITB aimed at determining the factors influencing treatment success in adult patients with drug-sensitive pulmonary TB in Depok City in 2022. A total of 2,259 samples that met the inclusion and exclusion criteria were analyzed using univariate, bivariate, and multivariate methods with SPSS Statistics 25. The treatment success rate for adult patients with drug-sensitive pulmonary TB was found to be 84.2%. Variables such as age, gender, history of TB treatment, HIV status, and duration of sputum conversion were found to be associated with treatment success. Three determinants of treatment success were identified: age, gender, and history of TB treatment, with the history of TB treatment having the most significant impact. Interventions are needed for elderly age groups, males, those with a history of repeated TB treatment, HIV-positive individuals, and those with sputum conversion lasting more than 2 months to improve TB treatment success rates.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11703
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Program Studi/Peminatan : Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xv, 119 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Kata Kunci : Keberhasilan pengobatan, tuberkulosis, sensitif obat, Depok, Treatment success, tuberculosis, drug-sensitive, Depok
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Nadazaira Alifia Ramadhianisa-Skripsi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11703 S-11703 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137516

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive