Pencemaran udara, khususnya oleh partikulat PM2.5, telah menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kipas angin turbin dengan filter sebagai penjernih udara do-it-yourself di Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung. Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung, sebagai sumber aktif PM2.5 dari aktivitas pengujian kendaraan, memiliki rata-rata konsentrasi PM2.5 yang tinggi, yang dapat berdampak pada kesehatan pekerja. Melalui eksperimen, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan alat dalam mengurangi konsentrasi PM2.5 di dalam ruangan serta potensi penggunaannya sebagai alternatif penjernih udara untuk menurunkan konsentrasi PM2.5 dalam hal menjaga kualitas udara dalam ruangan di tempat kerja tetap baik. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya-upaya pengendalian kualitas udara dalam ruangan di lingkungan industri, terutama dalam konteks pengujian kendaraan bermotor di negara berkembang seperti Indonesia.
Air pollution, particularly by PM2.5 particulate matter, has become a significant global health issue, both indoors and outdoors. This study aims to explore the effectiveness of using a DIY turbine fan with a filter as an air purifier at the Motor Vehicle Testing Unit (UP PKB) Pulogadung. Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung, as an active source of PM2.5 from vehicle testing activities, exhibits high average PM2.5 concentrations, which can impact the health of workers there. Through experimentation, this research aims to measure the device's ability to reduce indoor PM2.5 concentrations and its potential use as a mitigation strategy to maintain indoor air quality in workplace settings. The findings of this study are expected to contribute to efforts in controlling indoor air quality in industrial environments, particularly in the context of motor vehicle testing in developing countries like Indonesia.