S1 - Skripsi

Hubungan Merokok dengan Kemampuan Kognitif pada Penduduk Usia 15-59 Tahun di Indonesia: Analisis Data IFLS-5

Audrey Hanifa Putri; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Wahyu Septiono, Samuel Josafat Olam (FKM UI, 2024)

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Merokok diketahui menyebabkan penurunan kemampuan kognitif serta meningkatkan risiko demensia namun literatur mengenai hubungan merokok dengan kemampuan kognitif pada penduduk usia produktif di Indonesia masih sangat terbatas. Melalui analisis data Indonesian Family Life Survey 5, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan merokok dengan kemampuan kognitif pada penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kuintil kekayaan, status perkawinan, status bekerja, tempat tinggal, hipertensi, diabetes, hiperkolesterolemia, penyakit jantung, dan stroke. Melalui analisis regresi linier ditemukan bahwa perokok memiliki rata-rata kemampuan kognitif yang lebih rendah dibanding non-perokok sebesar 0,07 (95%CI: -0,10 hingga -0,04) standar deviasi (p<0,05). Perokok berat ditemukan tidak memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah daripada perokok ringan yang signifikan secara statistik. Selain itu ditemukan hubungan merokok dengan kemampuan kognitif dari aspek lama menjadi perokok aktif dimana bertambahnya satu tahun menjadi perokok aktif berhubungan dengan kemampuan kognitif yang lebih rendah 0,01 (95%CI: -0,01 hingga -0,01) standar deviasi (p<0,05).
Indonesia is one of the countries with the largest number of smokers in the world. Smoking is known to negatively affect cognitive ability and increases the risk of dementia, however literature regarding the relationship between smoking and cognitive abilities in the productive age population in Indonesia is still very limited. Through data analysis of the 5th wave of the Indonesian Family Life Survey, this study aims to determine the relationship between smoking and cognitive abilities in the Indonesian population whilst controlling the effect of age, gender, education level, wealth quintile, marital status, work status, place of residence, hypertension, diabetes, hypercholesterolemia, heart disease, and stroke. Through linear regression analysis, it was found that smokers’ cognitive ability was lower than non-smokers by 0.07 (95%CI: -0.10 to -0.04) standard deviations (p<0.05). Heavy smokers were not found to have statistically significant lower cognitive ability than light smokers. There was a relationship between smoking and cognitive ability from the aspect of years of smoking, where an increase of one year of being an active smoker was associated with lower cognitive ability of 0.01 (95%CI: -0.01 to -0.01) standard deviations (p <0.05).

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11717
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Program Studi/Peminatan : Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xiv, 83 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Biostatistika dan Ilmu Kependudukan
Kata Kunci : tembakau, merokok, kognisi, kemampuan kognitif, Indonesia, IFLS, tobacco, smoking, cognition, cognitive ability, Indonesia, IFLS
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Audrey Hanifa Putri-Skripsi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11717 S-11717 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137534

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive