Pengetahuan diet sehat, yang dapat mempengaruhi perilaku makan pada remaja, dapat diperoleh dari pendidikan dan pemaparan informasi. Informasi gizi dapat diperoleh dari media pembelajaran dengan desain emosional yang dapat mempengaruhi emosi, tingkat pengetahuan, tingkat motivasi, dan tingkat kesukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain emosional dalam media edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan diet sehat, motivasi, dan kesukaan media pada remaja di Jakarta dengan menggunakan media modul dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan melibatkan 57 remaja kelas X dari SMA terpilih, yaitu 29 responden media modul dan 28 responden media video. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak empat kali, yaitu pre-test, post-test 1, post-test 2, dan post-test 3. Penelitian melakukan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji T Dependen dan T Independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan rata-rata skor pengetahuan dan motivasi yang signifikan pada post-test 1 setelah diberikan intervensi pada kelompok media modul dan video, terdapat perbedaan signifikan rata-rata skor pengetahuan post-test 1 antara kelompok modul dan video, serta terdapat perbedaan signifikan rata-rata skor pengetahuan pre-test dengan masing-masing post-test pada media modul (p-value < 0,05).
Knowledge on healthy diets, which can influence eating behavior in adolescents, can be obtained from education and exposure to information. Information on nutrition and healthy diet can be obtained from learning through media with emotional design which can influence emotions, knowledge, motivation, and level of media preference. This research aims to determine the effect of emotional design in media on the level of knowledge om healthy diet, motivation and media liking among adolescents in Jakarta using module and video as media. The research used quasi-experimental design involving 57 students of 10th grade in the chosen senior high school, namely 29 students received intervention with module and 28 students received intervention with video. Research data was collected four times through pre-test, post-test 1, post-test 2, and post-test 3. Univariate analysis and bivariate analysis were carried out, using the Dependent T and Independent T tests. The results showed that there was a significant change in the average knowledge and motivation scores in post-test 1 after being given intervention on both media groups, there was a significant difference in the average knowledge score in post-test 1 between the module and video groups, and the differences average pre-test knowledge score with each post-test on the media module were found significant (p-value < 0.05).