Proses peleburan merupakan proses pencairan dan pematangan logam di dalam tungku dengan suhu mencapai lebih dari 1600oC untuk menghasilkan logam cair yang akan dicetak menjadi sebuah komponen penyusun alat berat. Skripsi ini bertujuan untuk menilai risiko kesehatan kerja pada proses peleburan di pabrik pengecoran perusahaan alat berat. Penelitian menggunakan desain sequential explanatory dengan menggabungkan metode kuantittaif untuk melakukan penilaian risiko berdasarkan metode penilaian semi-kuantitatif W.T. Fine dan metode kualitatif untuk menginterpretasikan penilaian risiko. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara informan, dan telaah data perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya 87 risiko dari 7 tahapan proses kerja. Risiko prediktif pada kategori substantial, priority II, dan acceptable masing-masing sebanyak 45, 24, dan 18 risiko. Bahaya dengan tingkat risiko prediktif kategori substantial adalah bising, asap logam, dan debu logam, sehingga masih dibutuhkan perhatian lebih. Penyebab tingginya tingkat risiko pada bahaya kebisingan, asap, dan debu dianalisis pada penelitian ini.
Melting process of metals in the furnace is carried out at temperature exceeding 1600oC to produce molten metal that will be molded into components for heavy equipment. This thesis aims to assess occupational health risks in the melting process at heavy equipment manufacturer’s foundry plant. The research uses a sequential explanatory design, combining quantitative methods to conduct risk assessments based on the W.T. Fine semi-quantitative assessment method, and qualitative methods to interpret the risk assessments. Data collection was conducted through observation, informant interviews, and company data review. The research findings indicate the presence of 87 risks from 7 stages of the work process. The predictive risks fall into the substantial, priority II, and acceptable categories, with 45, 24, and 18 risks respectively. Hazards with substantial predictive risk levels include noise, metal fumes, and metal dust, requiring further attention. The causes of the high level of risk in noise, metal fume, and metal dust hazards were analyzed in this study.