S1 - Skripsi

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Biaya Perawatan Penyakit Kanker Peserta JKN di Indonesia (Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2022)

Alya Syaharani Tajuddin; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Pujiyanto, Wilda Alvernia Lumban Gaol (FKM UI, 2024)

Abstrak

Kasus katastropik menghabiskan 25% dari total biaya klaim BPJS Kesehatan dengan total biaya sebesar Rp20,0 triliun di tahun 2020, sementara penyakit kanker berada di posisi kedua dengan biaya terbesar Rp3,5 triliun. Penelitian ini menganalisis klaim biaya penyakit kanker peserta JKN yang berkunjung ke FKRTL dan faktor- faktor yang berhubungan. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan menggunakan data sampel BPJS tahun 2022 yang berisi data kunjungan tahun 2021. Hasil penelitian mendapatkan bahwa proporsi terbesar pasien dengan penyakit kanker di FKRTL adalah kanker payudara (C50). Ditemukan bahwa rata-rata klaim kanker sebesar Rp358.865 per pasien rajal dan Rp11.200.000 pasien ranap. Biaya tinggi ditemui pada karakteristik pasien yang berusia ≥ 61 tahun, berjenis kelamin laki-laki, di regional 3, status telah menikah, dengan hari rawat tinggi, diagnosis C69-C72 (Kanker mata, otak, dan bagian lain dari sistem saraf pusat), severity level 2, di FKRTL milik TNI AL, dan kelas perawatan 1. Tingkat keparahan merupakan prediktor utama tingginya biaya penyakit kanker. Oleh karena itu, skrining dan deteksi dini perlu digencarkan terus untuk mengendalikan biaya penyakit kanker.
Catastrophic cases account for 25% of the total BPJS Kesehatan claim costs, with a total cost of IDR 20.0 trillion in 2020, while cancer ranks second with the highest cost of IDR 3.5 trillion. This study analyzes the cancer disease claim costs of JKN participants who visited FKRTL and the related factors. The study uses a cross-sectional design with BPJS sample data from 2022, which contains visit data from 2021. The results show that the largest proportion of patients with cancer at FKRTL is breast cancer (C50). It was found that the average cancer claim is IDR 358,865 per outpatient and IDR 11,200,000 per inpatient. High costs were found in patients aged ≥ 61 years, male, in region 3, married status, with high hospital stay days, diagnoses C69-C72 (eye, brain, and other parts of the central nervous system cancer), severity level 2, in FKRTL owned by the Indonesian Navy, and in class 1 care. Severity level is the main predictor of high cancer costs. Therefore, continuous screening and early detection are needed to control cancer costs.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11778
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi/Peminatan : Manajemen Asuransi Kesehatan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : 166 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Manajemen Asuransi Kesehatan
Kata Kunci : Kata kunci: Biaya Kanker; Biaya JKN; Biaya Kanker JKN, Key words: Cancer Costs; JKN Costs; JKN Cancer Costs
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Alya Syaharani Tajuddin-Skripsi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11778 S-11778 TERSEDIA File Only
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137598

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive