S3 - Disertasi

Model Struktural Perilaku Seksual Berisiko dengan Pendekatan Developmental Assets Pada Remaja di DKI Jakarta

Erika Yulita Ichwan; Promotor: Dian Ayubi; Kopromotor: Rita Damayanti; Penguji: Mardiati Nadjib, Martya Rahmaniati M., Lucia RM Royanto, Irwanto, Indra Supradewi, Maria Gayatri (FKM-UI, 2024)

Abstrak

Latar Belakang : Remaja merupakan aset bagi pembangunan bangsa. Perubahan fisik dan biologis, termasuk berkembangnya ciri-ciri seksual sekunder dan perubahan hormonal pada organ-organ seksual, menyebabkan ketidaksiapan remaja dalam menghadapi dampak perilaku seksual yang mereka lakukan. Hal ini mempengaruhi kualitas kehidupan remaja selanjutnya. Untuk mengatasi permasalahan sosial akibat perilaku seksual pada remaja, diperlukan faktor protektif untuk mengontrol dan mencegah perilaku seksual melalui Developmental Assets yang dimiliki remaja. Tujuan : Penelitian ini untuk mengembangkan model pencegahan perilaku seksual remaja dengan pendekatan Developmental Assets pada remaja di DKI Jakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada 1048 remaja SMA usia 17-19 di DKI Jakarta secara purposive sampling. Menggunakan Developmental Asset Profile (DAP) Questionnaire yang telah diadaptasi dan dianalisis faktor dengan CFA sebelum digunakan. Analisa data menggunakan SEM PLS. Hasil : Penelitian menemukan masih terdapat 4,2% remaja dengan perilaku seksual pranikah berisiko, 7 komponen yang mendukung developmental assets remaja di DKI Jakarta, yaitu Family support and expectation, Constructive use of time in community dan School boundaries and expectation sebagai aset eksternal. Sementara Social competencies, Positives values, Personal identity, dan Commitment to learning merupakan aset internal. Variabel yang berhubungan langsung dengan perilaku seksual adalah Self efficacy, Family support and expectation dan Personal identity dengan nilai SRMR estimated model 0,073 (perfect fit) Kesimpulan : Masih ditemukan remaja dengan perilaku seksual pranikah berisiko meskipun dalam jumlah yang rendah, model yang didapatkan tidak menunjukkan bahwa developmental assets merupakan faktor protektif utama, namun developmental assets melalui aset eksternal berhubungan dengan semua aset internal untuk meningkatkan self efficacy terhadap perilaku seksual berisiko. Implementasi program pendidikan seksual diperlukan dengan memperkuat kolaborasi antar lembaga, dan penguatan aset eksternal dan internal untuk mendukung perkembangan remaja yang sehat dengan pendekatan yang mengintegrasikan dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan kegiatan komunitas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam jalur tidak langsung ini dan mengembangkan intervensi yang efektif.
Background: Adolescents are a vital asset for national development. However, the physical and biological changes, including the development of secondary sexual characteristics and hormonal changes in sexual organs, often leave them unprepared to face the consequences of their sexual behavior. This lack of preparedness can significantly affect their future quality of life. To address social issues arising from adolescent sexual behavior, protective factors are needed to control and prevent such behavior through the Developmental Assets that adolescents possess. Objective: This study aims to develop a model for preventing adolescent sexual behavior using a Developmental Assets approach among adolescents in DKI Jakarta. Methods: This research employs a quantitative approach with a cross-sectional design. Data were collected from 1,048 high school students aged 17-19 in DKI Jakarta using purposive sampling. The Developmental Asset Profile (DAP) Questionnaire was adapted and validated using Confirmatory Factor Analysis (CFA) for data collection. Data analysis was conducted using Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Squares (PLS). Results: The research found that there are still 4.2% of teenagers with risky premarital sexual behavior. Seven components support the developmental assets of teenagers in DKI Jakarta: Family support and expectations, Constructive use of time in the community, and School boundaries and expectations as external assets. Meanwhile, internal assets include social competencies, Positive values, Personal identity, and Commitment to learning. Variables that are directly related to sexual behavior are Self-efficacy, Family support and expectations, and Personal identity, with an SRMR estimated model value of 0.073 (perfect fit) Conclusion: There are still teenagers with risky premarital sexual behavior, although, in low numbers, the model obtained does not show that developmental assets are the main protective factor; developmental assets through external assets are related to all internal assets to increase self-efficacy for risky sexual behavior. Implementation of sexual education programs requires strengthening collaboration between institutions and strengthening external and internal assets to support healthy adolescent development with an approach that integrates family support, the school environment, and community activities. Further research is needed to understand these indirect pathways better and develop effective interventions.
 
 

Metadata

Jenis Koleksi : S3 - Disertasi
No. Panggil : D-529
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Program Studi/Peminatan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvi, 189 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kata Kunci : Developmental assets, Remaja, Perilaku Seksual berisiko, Developmental assets, Adolescents, Sexual Behaviour
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Erika Yulita Ichwan-Disertasi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
D-529 D-529 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137613

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive