S2 - Tesis

Hubungan Gangguan Mental Emosional Dan Obesitas Sentral Pada Wanita Usia ≥45 Tahun Di Indonesia Tahun 2018 (Analisis Riskesdas 2018)

Dwi Rahmawati; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Putri Bungsu, Esti Widiastuti, Yunita Arihandayani (FKM UI, 2024)

Abstrak

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia, prevalensi obesitas sentral terus mengalami peningkatan, yaitu 18,8% tahun 2007, 26,6% tahun 2013, dan 31,0% tahun 2018. Obesitas sentral di Indonesia banyak ditemukan pada wanita dan berusia ≥45 tahun. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya obesitas sentral adalah gangguan mental emosional. Gangguan mental emosional merupakan respons dari terjadinya kejadian penuh tekanan atau stres yang mempengaruhi kerja otak dalam melakukan aktifitas fisik, status merokok, dan perilaku makan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan mental emosional dan obesitas sentral pada wanita usia ≥45 tahun di Indonesia menggunakan data Riskesdas Tahun 2018 dengan desain studi cross-sectional. Pada hasil analisis diperoleh prevalensi obesitas sentral pada wanita usia ≥45 tahun di Indonesia sebesar 54,5% dan gangguan mental emosional sebesar 13,3%. Hasil analisis multivariat menggunakan cox-regression menunjukkan gangguan mental emosional memiliki hubungan dengan obesitas sentral setelah dikontrol dengan aktifitas fisik, status merokok, dan gangguan mental emosional yang berinteraksi dengan aktifitas fisik, merokok, dan konsumsi makanan berisiko (Pvalue=0,047; 95CI 0,93-1,00). Perlunya mempertimbangkan gangguan mental emosional dalam pencegahan dan penanggulangan kejadian obesitas sentral di Indonesia.
Based on the results of Basic Health Research (Riskesdas) in Indonesia, the prevalence of central obesity continues to increase, namely 18.8% in 2007, 26.6% in 2013, and 31.0% in 2018. Central obesity in Indonesia is mostly found in women and aged ≥45 years. One of the factors that can influence the occurrence of central obesity is emotional mental disorders. Emotional mental disorders are a response to stressful or stressful events that affect the brain's work in carrying out physical activity, smoking status, and a person's eating behavior. This study aims to determine the relationship between emotional mental disorders and central obesity in women aged ≥45 years in Indonesia using 2018 Riskesdas data with a cross-sectional study design. The results of the analysis showed that the prevalence of central obesity in women aged ≥45 years in Indonesia was 54.5% and mental-emotional disorders were 13.3%. Results after multivariate analysis using cox-regression showed that emotional mental disorders had a relationship with central obesity controlled by physical activity, smoking status, and emotional mental disorders which interacted with physical activity, smoking, and consumption of risky foods (Pvalue=0.047; 95CI 0.93 -1.00). The need to consider emotional mental disorders in preventing and controlling the incidence of central obesity in Indonesia.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-7157
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvii, 165 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Obesitas Sentral, Gangguan Mental Emosional, Stres, Wanita, Central Obesity, Emotional Mental Disorders, Stress, Women
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI
Shelf
 Dwi Rahmawati-Tesis-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-7157 T-7157 TERSEDIA File Only
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137810

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive