S2 - Tesis

Analisa Determinan Kelelahan Kerja Pada Petugas Pengambil Contoh Uji Di Laboratorium Jasa Uji Lingkungan PT X Jakarta Tahun 2024

Edo Nur Yusuf; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Laksita Ri Hastiti, Masjuli, Deddy Syam (FKM UI, 2024)

Abstrak

Salah satu bentuk hazard adalah pola kerja/istirahat dan waktu kerja. Hampir 8% dari populasi pekerja melaporkan gejala kelelahan kerja . Sedangkan kelelahan kerja mempunyai efek negatif pada safety, kesehatan dan pembiayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melindungi pekerja dari kelelahan dan sebagai deteksi dini untuk mengetahui hubungan antara tingkat kelelahan kerja dengan pola kerja/ istirahat, usia, lama bekerja, jenis pekerjaan dan indeks masa tubuh serta kondisi kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase meningkat dari awal waktu kerja 10.3% dan diakhir waktu kerja menjadi 60.3% secara pengukuran menggunakan reaction time. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa kesehatan adalah faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja, sedangkan faktor pola kerja, jumlah jam kerja, lama bekerja, jenis pekerjaan, usia dan indeks masa tubuh tidak berhubungan. Desain penelitian ini adalah penelitian cross sectional dan pengukuran kelelahan dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu subjective feeling fatigue dengan menggunakan kuesioner Fatigue Assesment Scale (FAS) dan alat pengukur kecepatan reaksi reaction time. Pemanfaatan waktu istirahat dengan baik, pengaturan waktu kerja, program olahraga dan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat dilakukan untuk penegelolaan kelelahan kerja di lokasi kerja.
One form of hazard is work/rest patterns and working time. Nearly 8% of the working population reports symptoms of job burnout. Meanwhile, work fatigue has a negative effect on safety, health and financing. The aim of this research is to protect workers from fatigue and for early detection to determine the relationship between the level of work fatigue and work/rest patterns, age, length of work, type of work and body mass index and health conditions. The research results show that the percentage increased from the beginning of working time to 10.3% and at the end of working time to 60.3%, measured using reaction time. The research results also show that health is a factor that is related to work fatigue, while work pattern factors, number of working hours, length of work, type of work, age and body mass index aren’t related. The design of this research is a cross sectional study and fatigue measurements are carried out using 2 methods, namely subjective feeling fatigue using the Fatigue Assessment Scale questionnaire and reaction time measuring tool. Proper use of rest time, work time management, exercise programs and regular health checks can be carried out to manage work fatigue at work sites.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-7096
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xv, 127 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci : Kelelahan, PPCU, Laboratorium Lingkungan, Keywords: Fatigue, Surveyor, Environmental Laboratory
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI
Shelf
 Edo Nur Yusuf-Tesis-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-7096 T-7096 TERSEDIA File Only
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137970

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive