S2 - Tesis

Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Distres Pada Petugas Penanggulangan Bencana di Palang Merah Indonesia Tahun 2024

Aziza; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Abdul Kadir, Hendra, Deni andrias, Diantika Prameswara (FKM UI, 2024)

Abstrak

Petugas penanggulangan bencana memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya membantu populasi paling rentan dalam mencapai tujuan kesehatan global. Dalam penelitian Curling & Simmons (2010), didapatkan 74% petugas penanggulangan bencana yang mengalami distres sedang atau berat. Tesis ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan distres pada petugas penanggulangan bencana di Palang Merah Indonesia Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah gabungan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif yang biasa disebut dengan nama Mixed Methods Research dengan desain eksplanatoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 139 responden, 38 petugas (27,3%) dengan tingkat distres rendah dan 101 petugas (72,7%) dengan tingkat distres sedang-tinggi dan gejala paling tinggi adalah gejala psikologis (57,45%). Hasil analisa bivariat ditemukan faktor yang berhubungan secara signifikan (p-value≤0,05) dengan tingkat distres adalah variabel masa kerja p-value 0,031, mendapatkan pelatihan p-value 0,046, hubungan interpersonal p-value 0,043, jadwal kerja p-value 0,011, variabel dukungan sosial p-value 0,008, dan variabel dukungan anggota keluarga p-value 0,000. Variabel yang dominan berhubungan dengan distres adalah dukungan anggota keluarga yang ditunjukkan oleh nilai OR paling besar 5,75 kali (OR 5,75 95%CI 2,45-13,48). Selanjutnya dilakukan uji interaksi didapatkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan anggota keluarga dengan jadwal kerja terhadap distres. Pada petugas yang jadwal kerja buruk, petugas dengan dukungan anggota keluarga buruk berisiko 44,03 kali lebih tinggi untuk mengalami distres sedang-tinggi dibandingkan petugas dengan dukungan anggota keluarga baik setelah dikontrol variabel umur. Saran dari penelitian ini agar dapat dilakukannya family gathering dan dibuatkannya kegiatan setiap minggunya untuk menyalurkan hobi berupa olahraga dan senam pada petugas penanggulangan bencana guna untuk refreshing. Serta menentukan standar dan kebijakan yang jelas berupa sistem istirahat bergantian terkait dengan jadwal kerja pada saat dilokasi bencana, sehingga dapat mengurangi terjadinya distres pada petugas.
Disaster response workers have a critical role in efforts to help the most vulnerable populations achieve global health goals. In research by Curling & Simmons (2010), it was found that 74% of disaster management officers experienced moderate or severe distress. This thesis aims to analyze factors related to distress among disaster management officers at the Indonesian Red Cross in 2024. This research method is a combination of quantitative and qualitative research which is usually called Mixed Methods Research with an explanatory design. The results showed that of the 139 respondents, 38 officers (27.3%) had low levels of distress and 101 officers (72.7%) had medium-high levels of distress and the highest symptoms were psychological symptoms (57.45%). The results of the bivariate analysis found factors that were significantly related (p-value≤0.05) to the level of distress, namely the variable length of service, p-value 0.031, receiving training, p-value 0.046, interpersonal relationships p-value 0.043, work schedule p-value 0.011 , the social support variable has a p-value of 0.008, and the family member support variable has a p-value of 0.000. The dominant variable related to distress is the support of family members as indicated by the highest OR value of 5.75 times (OR 5.75 95%CI 2.45-13.48). Furthermore, an interaction test was carried out and it was found that there was a relationship between the support of family members and work schedules on distress. For officers with poor work schedules, officers with poor family support are 44.03 times more likely to experience moderate-high distress than officers with good family support after controlling for the age variable. The suggestion from this research is that family gatherings can be held and activities are created every week to channel hobbies in the form of sports and gymnastics among disaster management officers in order to refresh themselves. As well as determining clear standards and policies in the form of an alternating rest system related to work schedules at disaster locations, so as to reduce the occurrence of distress among officers.
 

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-7104
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2024
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier : File Only
Deskripsi Fisik : xvi, 147 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci : Distres, Penanggulangan Bencana, Palang Merah Indonesia , Distress, Disaster Management, Indonesian Red Cross
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI
Shelf
 Aziza-Tesis-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-7104 T-7104 TERSEDIA File Only
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 137971

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive