S1 - Skripsi

Hubungan Status Anemia Pada Ibu Hamil Dan Pengetahuan Anemia Di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2024

Nur Wulan; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Tiara Amelia, Islah Akhlaqunnissa (FKM UI, 2024)
File Only
Promosi Kesehatan
2006539140
Promosi Kesehatan
Wulan, Nur
Depok
FKM UI
Pendahuluan : Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan kurang tentang anemia dapat berakibat pada kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi selama kehamilan yang dikarenakan oleh ketidaktahuannya, sehingga pengetahuan mengenai anemia penting diketahui oleh ibu hamil. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara status anemia pada ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan ibu hamil berdasarkan status anemia pada ibu hamil. Digunakan kuesioner untuk mengetahui usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan, dan pengetahuan ibu hamil mengenai anemia. Data yang digunakan akan dianalisis melalui uji chi square untuk uji bivariat. Hasil : Dari hasil penelitian ibu hamil dengan anemia sebanyak 46 orang dengan presentase 29.7%. Dan ibu hamil yang tidak anemia sebanyak 109 dengan presentase 70.3%. Dengan pengetahuan kurang dari rata - rata (< 76) mengalami anemia sebesar 56.5% dan tidak anemia 43,5%. Ibu hamil dengan pengetahuan lebih dari rata - rata (>76) mengalami anemia sebesar 35,8% dan tidak mengalami anemia sebesar 64.2% dengan 2.3 (95% CI : 1.2 - 4.7 ). Kesimpulan : Penelitian ini menemukan adanya hubungan anemia pada ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil. Disarankan agar peran bidan puskesmas melakukan konseling dan promosi pencegahan anemia.
Introduction: Pregnant women who have insufficient knowledge about anemia can result in a lack of consumption of foods containing iron during pregnancy due to their ignorance, so knowledge about anemia is important for pregnant women to know. This study aims to determine the relationship between anemia status in pregnant women and knowledge of pregnant women. Method: This study used a cross-sectional research design. This research was conducted to see the relationship between knowledge of pregnant women based on anemia status in pregnant women. A questionnaire was used to determine the mother's age, mother's education level, employment status, and pregnant women's knowledge about anemia. The data used will be analyzed using the chi square test for bivariate tests. Results: From the research results, there were 46 pregnant women with anemia with a percentage of 29.7%. And there were 109 pregnant women who were not anemic with a percentage of 70.3%. With less than average knowledge (< 76), 56.5% experienced anemia and 43.5% did not experience anemia. Pregnant women with more than average knowledge (>76) experienced anemia by 35.8% and did not experience anemia by 64.2% with 2.3 (95% CI: 1.2 - 4.7). Conclusion: This study found a relationship between anemia in pregnant women and the level of knowledge of pregnant women. It is recommended that the role of community health center midwives be to provide counseling and promotion of anemia prevention.
20241002
Amelia, Tiara; Akhlaqunnissa, Islah
membership
Kata Kunci : Pengetahuan Anemia, Anemia Pada Ibu Hamil, Anemia Knowledge, Anemia in Pregnant Women
Pusinfokesmas FKM UI
299/24
Nur Wulan; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Tiara Amelia, Islah Akhlaqunnissa
Hubungan Status Anemia Pada Ibu Hamil Dan Pengetahuan Anemia Di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2024
Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
2024
S1
File Only
74 hlm.; 30 cm
S-11790
S-11790
Anshari, Dien
ind

Abstrak

Pendahuluan : Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan kurang tentang anemia dapat berakibat pada kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi selama kehamilan yang dikarenakan oleh ketidaktahuannya, sehingga pengetahuan mengenai anemia penting diketahui oleh ibu hamil. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara status anemia pada ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan ibu hamil berdasarkan status anemia pada ibu hamil. Digunakan kuesioner untuk mengetahui usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan, dan pengetahuan ibu hamil mengenai anemia. Data yang digunakan akan dianalisis melalui uji chi square untuk uji bivariat. Hasil : Dari hasil penelitian ibu hamil dengan anemia sebanyak 46 orang dengan presentase 29.7%. Dan ibu hamil yang tidak anemia sebanyak 109 dengan presentase 70.3%. Dengan pengetahuan kurang dari rata - rata (< 76) mengalami anemia sebesar 56.5% dan tidak anemia 43,5%. Ibu hamil dengan pengetahuan lebih dari rata - rata (>76) mengalami anemia sebesar 35,8% dan tidak mengalami anemia sebesar 64.2% dengan 2.3 (95% CI : 1.2 - 4.7 ). Kesimpulan : Penelitian ini menemukan adanya hubungan anemia pada ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil. Disarankan agar peran bidan puskesmas melakukan konseling dan promosi pencegahan anemia.
Introduction: Pregnant women who have insufficient knowledge about anemia can result in a lack of consumption of foods containing iron during pregnancy due to their ignorance, so knowledge about anemia is important for pregnant women to know. This study aims to determine the relationship between anemia status in pregnant women and knowledge of pregnant women. Method: This study used a cross-sectional research design. This research was conducted to see the relationship between knowledge of pregnant women based on anemia status in pregnant women. A questionnaire was used to determine the mother's age, mother's education level, employment status, and pregnant women's knowledge about anemia. The data used will be analyzed using the chi square test for bivariate tests. Results: From the research results, there were 46 pregnant women with anemia with a percentage of 29.7%. And there were 109 pregnant women who were not anemic with a percentage of 70.3%. With less than average knowledge (< 76), 56.5% experienced anemia and 43.5% did not experience anemia. Pregnant women with more than average knowledge (>76) experienced anemia by 35.8% and did not experience anemia by 64.2% with 2.3 (95% CI: 1.2 - 4.7). Conclusion: This study found a relationship between anemia in pregnant women and the level of knowledge of pregnant women. It is recommended that the role of community health center midwives be to provide counseling and promotion of anemia prevention.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-11790
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi/Peminatan : Promosi Kesehatan
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM UI, 2024
338 tipe carrierFile Only
650 SubyekPromosi Kesehatan
504 Catatan Bibliografi
NPM2006539140
856 Lokasi File Elektronik
526 Program Studi/PeminatanPromosi Kesehatan
Penerbit dan Distribusi
100 Pengarang UtamaWulan, Nur
260a Kota TerbitDepok
260b PenerbitFKM UI
abstrakPendahuluan : Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan kurang tentang anemia dapat berakibat pada kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi selama kehamilan yang dikarenakan oleh ketidaktahuannya, sehingga pengetahuan mengenai anemia penting diketahui oleh ibu hamil. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara status anemia pada ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan ibu hamil berdasarkan status anemia pada ibu hamil. Digunakan kuesioner untuk mengetahui usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan, dan pengetahuan ibu hamil mengenai anemia. Data yang digunakan akan dianalisis melalui uji chi square untuk uji bivariat. Hasil : Dari hasil penelitian ibu hamil dengan anemia sebanyak 46 orang dengan presentase 29.7%. Dan ibu hamil yang tidak anemia sebanyak 109 dengan presentase 70.3%. Dengan pengetahuan kurang dari rata - rata (< 76) mengalami anemia sebesar 56.5% dan tidak anemia 43,5%. Ibu hamil dengan pengetahuan lebih dari rata - rata (>76) mengalami anemia sebesar 35,8% dan tidak mengalami anemia sebesar 64.2% dengan 2.3 (95% CI : 1.2 - 4.7 ). Kesimpulan : Penelitian ini menemukan adanya hubungan anemia pada ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil. Disarankan agar peran bidan puskesmas melakukan konseling dan promosi pencegahan anemia.
Introduction: Pregnant women who have insufficient knowledge about anemia can result in a lack of consumption of foods containing iron during pregnancy due to their ignorance, so knowledge about anemia is important for pregnant women to know. This study aims to determine the relationship between anemia status in pregnant women and knowledge of pregnant women. Method: This study used a cross-sectional research design. This research was conducted to see the relationship between knowledge of pregnant women based on anemia status in pregnant women. A questionnaire was used to determine the mother's age, mother's education level, employment status, and pregnant women's knowledge about anemia. The data used will be analyzed using the chi square test for bivariate tests. Results: From the research results, there were 46 pregnant women with anemia with a percentage of 29.7%. And there were 109 pregnant women who were not anemic with a percentage of 70.3%. With less than average knowledge (< 76), 56.5% experienced anemia and 43.5% did not experience anemia. Pregnant women with more than average knowledge (>76) experienced anemia by 35.8% and did not experience anemia by 64.2% with 2.3 (95% CI: 1.2 - 4.7). Conclusion: This study found a relationship between anemia in pregnant women and the level of knowledge of pregnant women. It is recommended that the role of community health center midwives be to provide counseling and promotion of anemia prevention.
Tanggal20241002
700z Co-Promotor/PengujiAmelia, Tiara; Akhlaqunnissa, Islah
000 Hak Aksesmembership
Kata KunciKata Kunci : Pengetahuan Anemia, Anemia Pada Ibu Hamil, Anemia Knowledge, Anemia in Pregnant Women
700 Pengarang Tambahan
850 Badan PemilikPusinfokesmas FKM UI
004 Nomor Induk299/24
245c PertanggungjawabanNur Wulan; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Tiara Amelia, Islah Akhlaqunnissa
245 JudulHubungan Status Anemia Pada Ibu Hamil Dan Pengetahuan Anemia Di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2024
710 Entri Tambahan Nama BadanUniversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
260c Tahun Terbit2024
Jenis KaryaS1
250 Edisi
LokasiFile Only
300 Deskripsi Fisik74 hlm.; 30 cm
082 No. PanggilS-11790
003 BarcodeS-11790
700y Promotor/PembimbingAnshari, Dien
041 Kode Bahasaind

File Digital: 1 

Shelf
 Nur Wulan-Skripsi-FKM-Full Text-2024.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-11790 S-11790 TERSEDIA File Only
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 138006

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive