Sebagai pusat bisnis dan ekonomi, banyak gedung perkantoran di DKI Jakarta yang padat aktivitas. Kebakaran dalam gedung dapat disebabkan oleh korsleting peralatan listrik atau kelalaian manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem tanggap darurat saat terjadi kebakaran di kantor pusat PT X berdasarkan NFPA 1660 Standard for Emergency, Continuity, and Crisis Management: Preparedness, Response and Recovery. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan semi-kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yaitu wawancara dan observasi, serta data sekunder berupa dokumen perusahaan dan studi literatur. Data yang telah dikumpul kemudian dianalisis menggunakan form checklist untuk melihat pemenuhan sistem tanggap darurat yang sudah ada dengan NFPA 1660 edisi 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian penerapan sistem tanggap darurat pada kejadian kebakaran di PT X setelah dianalisis menggunakan NFPA 1660 menunjukan bahwa terdapat 4 variabel yang kesesuaian nya memadai, 6 variabel dengan persentase kesesuaian sebagian memadai, dan 2 variabel tidak memadai. Hasil penelitian diharapkan agar PT X dapat mempertimbangkan saran yang diberikan untuk mengembangkan sistem tanggap darurat yang telah dimiliki oleh perusahaan.
As a business and economic center, many office buildings in DKI Jakarta are bustling with activity. Fires in buildings can be caused by electrical equipment short circuits or human negligence. This study aims to analyze the implementation of emergency response systems in the event of a fire at the PT X headquarters based on NFPA 1660 Standard for Emergency, Continuity, and Crisis Management: Preparedness, Response and Recovery. This study employs a descriptive research design with a semi-quantitative approach. The data used include primary data such as interviews and observations, as well as secondary data in the form of company documents and literature reviews. The collected data were analyzed using a checklist form to assess the compliance of the existing emergency response system with NFPA 1660, 2024 edition. The research results indicate that the compliance of the emergency response system implementation in fire incidents at PT X, after being analyzed using NFPA 1660, shows that there are 4 variables with adequate compliance, 6 variables with partially adequate compliance, and 2 variables with inadequate compliance. The research results are expected to encourage PT X to consider the recommendations provided to further develop the emergency response system already in place at the company.