Obesitas sentral adalah penumpukan lemak di area perut yang meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan proporsi obesitas sentral berdasarkan perilaku konsumsi makanan berisiko dan pola hidup sehat pada wanita usia produktif (15–40 tahun) di DKI Jakarta menggunakan data Survei Kesehatan Indonesia 2023. Desain potong lintang dengan analisis chi-square digunakan pada data sekunder. Hasil menunjukkan prevalensi obesitas sentral 45,7%. Konsumsi makanan/minuman manis, berlemak, daging olahan, makanan instan, rendahnya konsumsi buah-sayur, dan kurang aktivitas fisik berkorelasi signifikan dengan obesitas sentral (p<0,05). Hasil ini mendukung pentingnya intervensi perilaku dan kebijakan promosi hidup sehat.
Central obesity is abdominal fat accumulation increasing risk of degenerative diseases. This study analyzed differences in central obesity prevalence based on risky food consumption behaviors and healthy lifestyle patterns among women aged 15–40 years in DKI Jakarta using 2023 Indonesian Health Survey data. A cross-sectional design with chi-square analysis was applied. Results showed 45.7% prevalence of central obesity. Consumption of sugary foods/drinks, fatty foods, processed meats, instant foods, low fruit-vegetable intake, and insufficient physical activity were significantly associated with central obesity (p<0.05). Findings underscore the need for behavioral interventions and health promotion policies.