S2 - Tesis

Analisa faktor-faktor tindakan tidak aman sebagai penyebab kecelakaan kerja di kegiatan pemboran dan produksi pada beberapa group KKKS th.2002-2004

Patuan Alfon S; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Johanes Sudarsono (FKM-UI, 2006)
https://lib.ui.ac.id/detail?id=109271&lokasi=lokal

Abstrak

Sebagian besar kecelakaan kerja terjadi karena disebabkan oleh adanya tindakan tidak aman (unsafe act). Beberapa faktor tindakan tidak aman yang menjadi penyebab kecelakaan sesuai klasifikasi dari DNV rules antara lain gagal dalam melaksanakan prosedur, gagal dalam menggunakan APD (alat pelindung diri), dll. Demikian juga dengan kecelakaan kerja yang terjadi pada kegiatan produksi dan pemboran pada kegiatan usaha migas di beberapa KKKS, kecelakaan tersebut sebagian besar disebabkan karena adanya tindakan tidak aman (unsafe act). Faktor-faktor tindakan tidak aman tersebut sangat bervariasi dan berbeda antara satu KKKS dengan KKKS lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor tindakan tidak aman yang dominan sebagai penyebab kecelakaan kerja pada beberapa KKKS dan melihat bagaimana peran manajemen dalam pengimplementasikan K3 pada masing-masing KKKS. Penelitian ini menggunakan desain dengan studi evaluasi yang menyangkut kecelakaan kerja pada kegiatan produksi dan pemboran pada 4 group pada tahun 2002-2004 pada beberapa KKKS yang mewakili benua Amerika, Eropa, Asia dan Nasional. Data kecelakaan kerja yang dianalisa adalah seluruh data kecelakaan kerja baik yang ringan, sedang, berat bahkan kecelakaan fatal yang menimpa para karyawan KKKS maupun karyawan kontraktornya. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Temuan penting dari penelitian ini adalah faktor tindakan tidak aman yang dominan menjadi penyebab kecelakaan kerja pada group KKKS I adalah mengoperasikan peralatan tanpa wewenang sebesar 29 %, lalu Group KKKS II dan III adalah gagal dalam melaksanakan prosedur masing-masing sebesar 28 % dan 37 % dan terakhir untuk group KKKS IV faktor tindakan tidak aman yang dominan adalah mengoperasikan peralatan tanpa wewenang dan menggunakan peralatan yang rusak sebesar 22 % Kecelakaan kerja dapat terjadi karena beberapa faktor, namun sebagian besar kecelakaan kerja tersebut diakibatkan oleh adanya tindakan tidak aman (unsafe act). Untuk meminimilisasi tindakan tidak aman tersebut perlu ditingkatkan peran aktif dan manajemen terutama dalam pengimplementasian aspek K3 di iapangan. Disamping itu pemberian pelatihan yang komprehensif juga dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan ketrampilan serta awareness dari karyawan.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-2258
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi/Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2006
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ..., 63 hlm. il, 27 cm
Departemen-Jurusan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kata Kunci :
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-2258 T-2258 TERSEDIA Lantai 5 / Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 44705

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive